Pasien di Jakarta dan Bandung Positif Cacar Monyet, Dinkes Garut dan Tasikmalaya Waspadai Penyebaran di Daerah

- 1 November 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi cacar monyet./Freepik/
Ilustrasi cacar monyet./Freepik/ /

PR GARUT - Penyebaran penyakit cacar monyet sangat cepat menjangkit sehingga perlu diwaspadai oleh semua pihak. Saat ini, psien terkonfirmasi positif cacar monyet sudah ada di Jakarta dan Bandung. Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) yang ada di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya telah mengambil langkah proaktif melakukan pencegahan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada kasus cacar monyet yang terdeteksi di wilayahnya. Meskipun begitu, Dinkes telah mengambil langkah proaktif dengan menyosialisasikan kepada fasilitas kesehatan (faskes) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini di rumah sakit, puskesmas, klinik, dan dokter praktik mandiri.

"Fasilitas kesehatan (faskes) diminta untuk segera melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut jika ada pasien yang mengalami gejala yang menyerupai terpapar cacar monyet. Gejala yang muncul biasanya mencakup demam dan lesi kulit seperti cacar air, meskipun gejalanya pada awalnya mirip dengan cacar biasa," ungkap Leli, Rabu 1 November 2023 kepada wartawan.

Ia juga mencatat bahwa gejala cacar monyet yang terjadi di DKI Jakarta dan Kota Bandung pada dasarnya hampir serupa dengan cacar air. Namun, penting untuk segera melakukan pemeriksaan dan melacak riwayat pasien sebelum membuat diagnosis, karena kasus cacar monyet biasanya dialami oleh orang dewasa setelah melakukan aktivitas hubungan badan atau seksual.

Baca Juga: Warga Kota Bandung Terkonfirmasi Positif Cacar Monyet, Sumber Penularan Masih Dilakukan Pelacakan

Leli Yuliani menekankan bahwa cacar monyet dapat menular melalui kontak langsung, darah, cairan tubuh, atau lesi kulit yang terinfeksi. Apabila ada indikasi terkait penyakit ini, penting untuk segera melaporkannya kepada Dinas Kesehatan agar dapat ditindaklanjuti dengan baik.

Langkah-langkah Pencegahan Ditingkatkan

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, mengkonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait dugaan kasus cacar monyet di wilayahnya. Meskipun demikian, langkah-langkah pencegahan telah ditingkatkan.

Baca Juga: Hasil Tracing: Temukan 15 Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Kemenkes Sebut Ditularkan Melalui Interaksi sosial

"Dinkes sudah memberikan arahan khusus kepada setiap faskes, mereka diminta untuk segera melaporkan jika ada pasien dengan gejala yang mencurigakan terkait cacar monyet. Dinas Kesehatan akan melakukan penyelidikan epidemiologi jika diperlukan. Saat ini, belum ada kasus yang mengarah ke penyakit ini, dan semoga tidak ada kasus seperti itu," ungkap Asep Hendra.

Masyarakat di wilayah Garut dan Tasikmalaya diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap gejala yang mencurigakan terkait cacar monyet kepada pihak berwenang. Langkah-langkah preventif dan kesadaran masyarakat adalah kunci dalam mencegah penyebaran penyakit ini.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah