Network
PR GARUT - Pembangunan jalan tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap merupakan proyek infrastruktur penting yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan akses transportasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Proyek ini dilakukan dalam dua tahap utama, yakni ruas Gedebage–Tasikmalaya (Tahap 1) dan ruas Tasikmalaya–Cilacap (Tahap 2), dengan jeda waktu konstruksi yang memungkinkan dua kali penutupan keuangan untuk membiayai proyek tersebut.
Tahap 1: Junction Gedebage–Tasikmalaya
- Tahap pertama dari proyek jalan tol Gedebage–Tasikmalaya, dikenal sebagai Tahap 1, melibatkan sejumlah seksi.
- Seksi 1, yaitu Junction Gedebage–Garut Utara, membentang sepanjang 45,20 kilometer.
Baca Juga: 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Teraspal Proyek Tol Getaci, Lihat Nama Desanya
- Seksi 2, Garut Utara–Tasikmalaya, memiliki panjang sekitar 50,32 kilometer.
- Tahap 1 ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dari Gedebage hingga Tasikmalaya, memperpendek waktu perjalanan, serta meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.
Tahap 2: Tasikmalaya–Cilacap
- Tahap 2 dari proyek jalan tol ini melibatkan ruas Tasikmalaya–Cilacap yang memiliki panjang sekitar 111,13 kilometer.
- Tahap 2 terdiri dari dua seksi:
- Seksi 3, Tasikmalaya–Patimuan, membentang sejauh 76,78 kilometer.
- Seksi 4, Patimuan–Cilacap, dengan panjang sekitar 34,35 kilometer.
Baca Juga: 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Teraspal Proyek Tol Getaci, Ini Nama Desanya
Pembangunan Tahap 2 bertujuan untuk menyediakan akses yang lebih baik ke kota Cilacap dan daerah sekitarnya, yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Proyek Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap memiliki dampak yang signifikan pada pengembangan ekonomi dan pertumbuhan wilayah sekitarnya.
Dengan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, proyek ini memungkinkan pertumbuhan sektor perdagangan, industri, dan pariwisata, serta mengurangi waktu perjalanan bagi masyarakat dan pelaku bisnis. Dengan berbagai manfaatnya, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.***
