Network
PR GARUT - Warga di Kampung Sindang Perbu, Kelurahan/Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tengah dihebohkan dengan insiden lantai rumah yang mendadak panas. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/9/2023) sore dan masih menjadi pusat perhatian hingga Rabu 27 September 2023.
Lantai seluas 90x60 cm yang menjadi pusat kejadian ini terletak di bagian warung milik Dede Mulyana (60 tahun). Dede Mulyana mengungkapkan bahwa dia pertama kali menyadari lantai rumahnya terasa panas saat pulang dari pengajian.
"Istri memberi tahu saya bahwa keramik di warung terasa panas. Saya kaget sekaligus takut ada apa-apa," ujar Dede Mulyana.
Dalam upayanya untuk mengatasi masalah ini, Dede mencoba mendinginkan bagian keramik tersebut dengan menggunakan keset kaki basah. Namun, usaha ini tidak berhasil, bahkan keset kakinya malah menjadi kering.
"Saya tidak bisa tidur semalaman karena takut terjadi sesuatu. Akhirnya, saya meminta anak saya untuk membongkar dua bagian keramik yang terasa panas, karena saya khawatir akan terjadi ledakan," tambah Dede.
Pada malam hari, Dede juga mengambil langkah-langkah pencegahan dengan menjauhkan barang-barang elektronik dan tabung gas LPG dari titik panas tersebut. Keesokan harinya, dia melaporkan peristiwa ini kepada Ketua RW setempat, yang kemudian melaporkan ke aparat pemerintah daerah.
Kecurigaan dari Instalasi Listrik
Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan kecurigaan terkait instalasi listrik, khususnya pada jalur arde (kabel kutub negatif bumi instalasi listrik). Dede menjelaskan bahwa kabel tersebut terletak di dekat titik panas tersebut.
Petugas PLN (Perusahaan Listrik Negara) kemudian dihubungi oleh warga setempat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Menurut petugas PLN, terdapat kesalahan dalam instalasi listrik, termasuk pemasangan yang terbalik. Meskipun perbaikan telah dilakukan, lantai rumah Dede Mulyana masih terasa panas.
