Pemerintah Kota Cimahi Ajak Masyarakat Kurangi Produksi Sampah Pasca Kebakaran TPA Sarimukti

- 24 Agustus 2023, 20:00 WIB
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. /Antara/Raisan Al Farisi/

PR GARUT - Pemerintah Kota Cimahi telah menerbitkan surat edaran yang mengimbau masyarakat untuk ikut serta dalam upaya mengurangi produksi sampah, menyusul masih berlangsungnya kebakaran di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

Upaya ini bertujuan untuk mencegah penumpukan sampah di tengah proses penanganan kebakaran yang masih berlangsung.

Dalam surat edaran tersebut, masyarakat diharapkan tidak melakukan pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang dikelola oleh Pemerintah Kota Cimahi.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mengurangi produksi sampah dengan melakukan pemilahan sampah rumah tangga, serta menyimpan sampah organik dalam wadah tertutup.

Baca Juga: Tiga Rumah Hangus Terbakar Akibat Bakar Sampah, Anggota Legislatif Berikan Santunan Ringankan Beban Korban

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, kebakaran yang melanda TPA Sarimukti memiliki dampak pada layanan pengangkutan sampah di Kota Cimahi. Sebanyak 70 persen produksi sampah di kota ini berasal dari sektor rumah tangga.

DLH Kota Cimahi Lakukan Sosialisasi

DLH Kota Cimahi telah melakukan sosialisasi secara massif kepada masyarakat mengenai pengolahan sampah secara mandiri. Mereka mendorong masyarakat untuk memilah sampah organik dan mengolahnya melalui komposting. Selain itu, sampah anorganik yang memiliki nilai ekonomi bisa disetor ke unit bank sampah.

Baca Juga: Dua Unit Rumah di Cilawu Ludes Terbakar di Malam Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia

Rini juga menyampaikan bahwa DLH Kota Cimahi sedang mencari peluang lain untuk mengatasi permasalahan sampah. Salah satunya adalah dengan bekerjasama dengan pihak-pihak yang menerima sampah kering maupun organik.

Mereka juga berharap instansi, perusahaan, universitas, dan tempat usaha dapat melakukan pengolahan sampah di kawasan masing-masing.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah