Kronologi Bentrokan antara Polisi dan Warga di Dago Elos, Tercatat 4 Luka-Luka dan 7 orang Ditahan

- 15 Agustus 2023, 16:30 WIB
Potret peristiwa bentrokan polisi dan warga di Dago Elos. Senin, 14 Agustus 2023.
Potret peristiwa bentrokan polisi dan warga di Dago Elos. Senin, 14 Agustus 2023. /Twitter/@BdgBergerakID/

PR GARUT - Kericuhan antara warga Dago Elos dan polisi terjadi pada Senin, 14 Agustus 2023. Peristiwa bentroknya polisi dan warga ini terjadi, akibat dari ditolaknya laporan warga Dago Elos oleh polisi terkait sengketa tanah yang di klaim milik dari keluarga Muller.

Buntut dari bentrokan kemarin malam itu, diketahui ada 4 orang mengalami luka dan 7 orang yang terdiri dari warga, tim kuasa hukum dan mahasiswa ditahan oleh polisi.

Hal itu diutarakan oleh kuasa hukum dari forum Dago Melawan, Hery Pramono yang mengatakan adanya jumlah korban yang baru tercatat setelah bentrokan terjadi tadi malam, baru 4 orang dan 7 orang di tahan polisi.

“Warga yang luka itu ada 4, nanti mungkin temen-temen bisa klarifikasi lagi, tapi terakhir itu dini hari ada 4 orang dan sekiranya 7 yang masih ditahan termasuk satu dari tim kuasa hukum advokasi Dago,” kata Hery.

Baca Juga: Warga Gunamekar Garut 40 Tahun Gunakan Jembatan Gantung Reyot Membahyakan, Kondisinya Sekarang Seperti ini

Hery pun belum mengetahui secara pasti berapa jumlah korban dan luka yang diderita oleh korban, pihaknya masih akan melakukan proses pendataan, dan kemungkinkan akan bertambah.

Kronologi Bentrokan di Dago Elos

Berdasarkan keterangan dari kuasa hukum forum Dago Melawan, Wisnu Prima peristiwa bentrokan antara polisi dan warga ini terjadi karena adanya penolakan dari Polrestabes Bandung, terkait laporan dari warga Dago Elos. 

Ia mengatakan jika warga Dago Elos meninggalkan Polrestabes Bandung pada pukul 20.00 WIB dan memutuskan untuk memblokade jalan Dago sebagai bentuk protes atas ketidakadilan pihak kepolisian. Kemudian, pihak dari Polda Jabar mendatangi warga Dago Elos untuk melakukan negosiasi.

Negosiasi itu berakhir baik, warga setuju membuka blokade jalan dan pihak Polda Jabar setuju untuk menerima laporan dari warga.

Halaman:

Editor: Ade Parhan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah