Keunikan Black Ivory Coffee, Kopi Nikmat dan Mahal yang Dibuat dari Kotoran Gajah

- 29 Juni 2024, 10:58 WIB
Keunikan Black Ivory Coffee, miliki rasa yang nikmat dan dijual dengan harga mahal ternyata dibuat dari kotoran gajah.
Keunikan Black Ivory Coffee, miliki rasa yang nikmat dan dijual dengan harga mahal ternyata dibuat dari kotoran gajah. /

PR GARUT - Dilansir dari Indian Express, ide menciptakan minuman dari kotoran gajah berawal dari Thailand. Di sana, gajah diberi makan biji kopi Arabika Thailand dengan mencampurkannya ke dalam makanan sehari-hari mereka.

Menurut Africageographic, gajah adalah hewan herbivora yang memiliki proses fermentasi unik untuk memecah selulosa dalam makanan mereka. Proses ini menghasilkan rasa buah manis pada limbahnya, yang kemudian memberikan rasa khas pada produk teh-kopi hibrida ini, seperti "rasa cokelat dan biji kopi".

Proses pembuatan Black Ivory Coffee dimulai begitu gajah mengeluarkan biji kopi yang telah dicerna. Biji-biji tersebut kemudian langsung diambil, dicuci, dan dijemur. Setelah kering, biji kopi dikuliti dan disortir dengan mesin, kemudian dipanggang hingga mencapai kualitas terbaik.

Black Ivory Coffee, yang populer dikenal sebagai hibrida teh-kopi gajah, pertama kali diproduksi oleh perusahaan eponim di Golden Triangle Asian Elephant Foundation di Chiang Saen, sebuah tempat perlindungan untuk gajah.

Baca Juga: Kopi Tubing: Spot Nongkrong dengan Konsep Estetik di Sentul Bogor

Kopi ini dianggap sebagai kopi paling langka di dunia dan salah satu yang termahal, sekarang dijual di hotel-hotel bintang lima tertentu.

Untuk mendapatkan 1 kg kopi Black Ivory, dibutuhkan sekitar 33 kg biji kopi yang dimakan oleh gajah. Harga jual satu paket Black Ivory Coffee seberat 35 gram mencapai US$100 atau setara dengan Rp1,4 juta.

Keunikan dan proses pembuatan yang langka membuat Black Ivory Coffee menjadi minuman eksklusif yang diminati oleh para pecinta kopi di seluruh dunia.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah