IDF mengatakan bahwa sistem pertahanan udara jarak jauh Arrow berhasil menjatuhkan “sebagian besar” dari 120 rudal balistik, meskipun beberapa menembus pertahanan Israel dan menghantam Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan.
"Di Nevatim, 'sedikit kerusakan' terjadi pada infrastruktur, namun pangkalan udara tetap beroperasi seperti biasa," ungkapnya.
Ia melanjutkan, "Seperti yang Anda lihat sekarang, pangkalan itu berfungsi dan terus menjalankan tugasnya. Di gambar, Anda bisa melihat landasan pacu di Nevatim."
“Iran mengira mereka akan mampu melumpuhkan pangkalannya dan dengan demikian merusak kemampuan udara kami, namun gagal. Pesawat Angkatan Udara terus lepas landas dan mendarat dari pangkalan, dan berangkat untuk misi penyerangan dan pertahanan, termasuk pesawat Adir (F-35) yang kini kembali dari misi pertahanan pangkalan dan Anda akan segera melihat mereka mendarat, ”katanya lagi.
Terpisah, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran memperingatkan Amerika Serikat (AS) tidak ikut campur, apalagi membela Israel. IRGC akan bertindak tegas, jika Amerika mendukung dan berpartisipasi dalam setiap tindakan yang bertentangan dengan kepentingan Iran.
AS disebut Iran bertanggung jawab atas setiap rencana dan tindakan jahat rezim Zionis. ***