F-16 Ukraina Dipuji Setinggi Langit Jika Bertarung Vs Su-35 Rusia, Netizen Beberkan Fakta Sebaliknya

- 15 April 2024, 11:30 WIB
Pesawat tempur F-16 milik Angkatan Udara Belanda terbang berdampingan dalam latihan pencegatan udara pada 4 Juli 2023.
Pesawat tempur F-16 milik Angkatan Udara Belanda terbang berdampingan dalam latihan pencegatan udara pada 4 Juli 2023. /(REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW)/Antara

"Pada akhirnya, hal itu akan terjadi (pembakaran gangguan mungkin terjadi pada jarak yang lebih dekat), tetapi hal itu mungkin terjadi setelah keunggulan jangkauan R-77M ditiadakan, dan pilot F-16 meluncurkan AMRAAM-nya," ungkapnya.

Dia melanjutkan, "dalam hal ini, pilot Rusia harus berpaling dari serangan tersebut. Dalam posisi seperti itu, radarnya dialihkan dari buruannya, dan ia tidak memiliki peluang untuk mendapatkan kunci saat cuaca dingin. Waktu Bahagia para pilot Rusia akan berakhir."

Klaim unggulnya F-16 itu lantas dipatahkan oleh komentar netizen. Seorang netizen dengan nama akun Aviator77, membeberkan sejumlah fakta data serta informasi taktis dan teknis militer yang bisa membalikan klaim tersebut.

"Ketika kita berbicara tentang kemungkinan keterlibatan BVR, maka tidak ada peluang bagi pesawat tempur ringan bermesin tunggal generasi ke-4 yaitu F-16," tulisnya di kolom komentar.

"Bahkan jika kita tidak mengandalkan bantuan AWACS (dalam pengawasan udara jarak jauh, pendeteksian, pelacakan dan vektorisasi pesawat tempur melalui digit tautan data atau komunikasi suara), Su-35S jauh lebih unggul dan memiliki peluang lebih besar untuk menang dalam situasi taktis apa pun dalam pertempuran BVR," katanya.

Dari sudut pandang taktis, terangnya, sangat penting untuk apa yang disebut 'taktik beaming' (kemampuan SLAR yang luar biasa). Menurutnya Su-35S bisa terbang sangat tinggi, misalnya di stratosfer atas dan dapat mendeteksi/melacak sesuatu yang terbang sangat rendah seperti rudal jelajah yang terbang rendah atau heli yang melayang.

Baca Juga: Zelensky Kalangkabut! Ukraina Menyiapkan Rute Pelayaran Alternatif untuk Melanjutkan Ekspor Pangan

"Su-35 juga dapat terbang sangat rendah dan dapat mendeteksi atau melacak sesuatu yang terbang sangat tinggi. F-16 dengan radarnya (mekanik lama atau bahkan elektronik baru/AESA) tidak dapat melakukan itu," ucapnya.

Jet tempur F-16 sendiri telah lama diinginkan Ukraina untuk melawan Rusia di perang yang telah berjalan lebih dari setahun. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji langkah pengiriman F-16 untuk negaranya sebagai “keputusan bersejarah.”

F-16 Ukraina akan segera menghadapi Sukhoi Su-35 milik Angkatan Udara Rusia (RuASF atau VKS) yang sangat canggih dan berkemampuan tinggi (nama pelaporan NATO: Flanker-E). ***

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah