Mengungkap Fakta-Fakta di Balik Smart Wallet, Apakah Ini Hanya Money Game? Begini Penjelasan Tjandra Teja

- 17 Januari 2024, 19:10 WIB
Mengungkap Fakta-Fakta di Balik Smart Wallet, Apakah Ini Hanya Money Game?
Mengungkap Fakta-Fakta di Balik Smart Wallet, Apakah Ini Hanya Money Game? /

PR GARUT - Dalam ulasan kali ini, kita akan membahas sebuah aplikasi penghasil uang yang disebut sebagai robot trading. Meskipun tidak disebut secara eksplisit, aplikasi ini sepertinya berfokus pada trading mata uang kripto dengan menggunakan mata uang USDT. Mari kita selidiki lebih lanjut apa yang disebut sebagai Smart Wallet atau Dompet Cerdas.

Smart Wallet diklaim sebagai robot trading terbaik di dunia yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan keuntungan melalui transaksi jaringan mata uang kripto. Namun apakah memang aplikasi ini memang menghasilkan uang atau hanya sekadar money game.

Dikutip dari akun Youtube Tjandra Teja, mengatakan dalam presentasi yang sederhana, CEO Smart Wallet, Alexton (seorang CEO mungkin disewa), menjelaskan beberapa aspek aplikasi ini.

Tjandra membeberkan, video presentasi Smart Wallet disoroti karena kurangnya kualitas profesional. Terdapat kejanggalan, seperti suara yang terdengar seperti orang kumur-kumur dan ketidakjelasan intonasi. Hal ini menciptakan kesan bahwa video ini dibuat secara sederhana dan murahan.

Baca Juga: Muncul Lagi Aplikasi Diduga Penipuan seperti FEC dan Smart Wallet, Roy Shakti Wanti-Wanti agar Tidak Terjebak

Meskipun tidak dijelaskan secara rinci, kata Tjandra, Smart Wallet disebut sebagai robot perdagangan yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membangun strategi cerdas. Namun, ucapnya, rincian mengenai mata uang kripto yang diperdagangkan, seperti Bitcoin atau Ethereum, tidak diungkapkan dengan jelas.

"Video menjelaskan bahwa Smart Wallet menggunakan strategi trading yang membeli pada harga rendah dan menjual pada harga tinggi. Ini merupakan dasar dari kebanyakan strategi trading dan bukanlah informasi yang spesifik atau unik. Keuntungan yang dijanjikan adalah 2% per hari, yang jika dikalkulasikan secara bulanan, mencapai 60%, dan secara tahunan, mencapai 720% sangat mustahil bisa dilakukan," kata Tjandra.

Penelitian Penipuan Serupa

Berdasarkan analisisnya, dalam penelitian sebelumnya, CEO dari aplikasi serupa seperti Arbitano dan ZombieNGO terbukti menjadi CEO sewaan. Alexton, CEO Smart Wallet, juga menunjukkan ciri-ciri yang mencurigakan. Presentasinya yang kurang profesional dan kurangnya penjelasan detail memunculkan dugaan bahwa dia mungkin hanya seorang aktor atau CEO sewaan.

Smart Wallet menawarkan janji keuntungan yang tinggi, lanjutnya, tetapi penawaran bonus kepada pengguna yang merekrut teman-teman mereka menunjukkan potensi model bisnis berjenjang atau skema piramida. Bonus yang dijanjikan semakin besar dengan semakin banyaknya anggota yang direkrut, dan ini sering kali merupakan ciri dari money game.

Baca Juga: Roy Shakti Infokan Aplikasi Penipuan Sejenis FEC Bernama Smart Wallet yang Beredar di Indonesia

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah