Network
PR GARUT - Tidak hanya di Indonesia, saat ini Singapura juga akan memberikan bantuan uang tunai kepada warganya. Namun, Indonesia nampaknya harus meniru Singapura, pasalnya tidak ada aturan yang sulit dalam penyaluran bantuan tunai tersebut.
Pemerintah Singapura mengumumkan rencana memberikan bantuan uang tunai kepada warganya sebagai langkah untuk membantu masyarakat melewati masa sulit akibat inflasi atau kenaikan harga yang signifikan di negara tersebut. Wakil Perdana Menteri Singapura, Laurence Wong, secara langsung mengungkapkan rencana ini melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, Wong menyatakan bahwa setiap warga Singapura berhak menerima bantuan tunai hingga 800 dolar Singapura atau sekitar Rp9,3 juta.
Namun, tidak semua warga mendapatkan bantuan secara penuh, karena pemerintah akan membagi bantuan berdasarkan tingkat ekonomi masing-masing individu.
"Kelompok berpenghasilan tinggi akan menerima 500 dolar, sedangkan kelompok berpenghasilan menengah dan kelompok berpenghasilan rendah akan mendapatkan jumlah maksimal 800 dolar per orang," ujar Wong.
Warga Singapura Berusia 21 Tahun Terima Bantuan
Pentingnya mencatat bahwa pemberian bantuan ini tidak diterapkan pada syarat yang sulit. Warga Singapura yang sudah berusia 21 tahun berhak menerima bantuan, dan pemerintah tidak memandang berapa banyak properti yang dimiliki oleh setiap penerima bantuan.
Selain bantuan keuangan, Wong juga menyatakan bahwa pemerintah Singapura berkomitmen untuk memberikan lebih banyak bantuan dalam tahun-tahun mendatang.
Salah satu bentuk bantuan yang diungkapkan adalah pemberian voucher dari Community Development Council serta potongan harga untuk utilitas.
Baca Juga: Sempat Dipandang Sebelah Mata, Pemain Timnas Singapura Jadi Bintang Lapangan di Gelora Bung Tomo
