Presiden Turki Ingin Palestina Merdeka Sesuai Perbatasan Tahun 1967

- 6 November 2023, 22:12 WIB
Seorang anak Palestina menggendong saudara bayinya setelah dipindahkan dan berlindung di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza
Seorang anak Palestina menggendong saudara bayinya setelah dipindahkan dan berlindung di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza /Reuters/Mohammed Salem/


PR GARUT - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menilai Gaza harus menjadi dari negara Palestina yang merdeka. Dalam pernyataannya Sabtu (4/11/2023), Erdogan ingin melihat Palestina merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan integritas teritorial dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Dia menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak bisa dianggap sebagai mitra setara bagi Turki usai serangan brutal Israel di Jalur Gaza. Sementara itu, pada Senin (6/11/2023) Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menemui Menlu Turki Hakan Fidan di Ankara, Ibu Kota Turki.

Keduanya disebut-sebut akan mendiskusikan situasi terbaru di Gaza, isu regional hingga bilateral. Sebelum tiba di Ankara, Blinken melakukan kunjungan ke Tepi Barat pada Minggu (5/11/2023) guna menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Baca Juga: Gaza Menjadi Kota Tenda, Ratusan Keluarga Palestina Berlindung dari Bom Didalam Rumah Sakit

Selain ke Tapi Barat, ia juga melakukan sejumlah kunjungan lain seperti Siprus Yunani, dan Bagdad, Irak. Menariknya, Blinken mengenakan rompi antipeluru saat mengunjungi Bagdad.

Saat bertemu dengan Presiden Siprus Nikos Christodoulides di Nicosia, Blinken membahas usulan Siprus untuk membentuk koridor bantuan maritim ke Jalur Gaza. ***

 

Editor: Neni Nuraeni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah