Dampak Mengerikan Paparan Polusi Udara Terhadap Kesehatan Mental, Anak dan Remaja Rentan Terdampak

- 22 Agustus 2023, 09:15 WIB
Polusi udara dari asap kendaraan.
Polusi udara dari asap kendaraan. /Foto : Pixabay/Geralt

PR GARUT - Paparan polusi udara tidak hanya memberikan dampak negatif terhadap kesehatan fisik, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan mental manusia. Kelompok yang paling rentan terdampak adalah anak-anak kecil dan remaja, demikian yang diungkapkan oleh American Psychiatric Association (APA) melalui laman resminya.

Sejumlah penelitian yang telah dilakukan di berbagai negara menyoroti hubungan yang mengkhawatirkan antara paparan polusi udara dan gangguan kesehatan mental. Salah satu studi penting yang dilakukan di Amerika Serikat dan Denmark menemukan adanya hubungan yang signifikan antara polusi udara dan peningkatan risiko gangguan kejiwaan seperti depresi, skizofrenia, gangguan bipolar, dan gangguan kepribadian.

Tim peneliti menyimpulkan bahwa paparan polusi udara mungkin memicu mekanisme peradangan saraf yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental. Lebih dari 100 studi telah mengkonfirmasi bahwa paparan polusi udara di luar ruangan dapat berdampak pada kesehatan mental manusia.

Polusi udara ini diyakini dapat mempengaruhi area-area otak yang mengatur emosi seperti hipokampus, amigdala, dan korteks prefrontal. Data mengejutkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa 73 persen dari studi yang dianalisis melaporkan gejala dan perilaku masalah mental yang lebih tinggi pada manusia dan hewan setelah terpapar oleh polusi udara.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat: Hujan Ringan dan Sedang di Beberapa Kabupaten dan Kota, Simak Ulasannya!

Efek buruk ini lebih lanjut diperkuat oleh peninjauan terhadap lebih dari 100 studi lainnya yang menyebutkan bahwa polusi udara yang terhirup dapat merubah area-area otak yang mengendalikan emosi.

Peningkatan Resiko Depresi dan Bunuh Diri

Hasil studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Harvard pada Maret 2023 mengindikasikan bahwa paparan polusi udara juga berkaitan dengan peningkatan risiko demensia. Penelitian tersebut juga menyoroti dampak polusi udara terhadap perkembangan otak anak-anak dan remaja, yang ditemukan memiliki peningkatan risiko depresi dan kecenderungan bunuh diri.

Para peneliti menggunakan teknik neuroimaging untuk membuktikan bahwa paparan polusi udara berhubungan dengan perubahan struktural dan fungsional di dalam otak.

Baca Juga: RedDoorz di Pangandaran Menjadi Pilihan Hotel Paling Strategis Saat Berlibur, Karena Alasan Ini

Lebih lanjut, APA menekankan bahwa paparan polusi udara dapat memperburuk masalah kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya pada anak-anak. Pernyataan ini didasarkan pada sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Health Perspectives.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah