Pemkab Garut Bersiap Benahi Jalanan Kota, Siap Ciptakan Malioboronya Jawa Barat?

- 30 Juni 2024, 17:00 WIB
Babancong dibangun pada tahun 1813, merupakan tempat pidato Bupati Garut dari masa ke masa, terletak di Alun-alun Garut
Babancong dibangun pada tahun 1813, merupakan tempat pidato Bupati Garut dari masa ke masa, terletak di Alun-alun Garut /Foto: Istimewa/

PR GARUT - Dalam mengupayakan diri untuk menciptakan lingkungan Kabupaten Garut yang indah dan bersih, Pemkab Garut bersiap benahi Jalanan Kota Garut.

Garut, sebuah kabupaten di Jawa Barat, tengah bersiap melakukan transformasi besar di jantung kotanya.

Pemerintah Kabupaten Garut berencana menata ulang Jalan Ahmad Yani, sebuah kawasan perkotaan yang akan diubah menjadi destinasi wisata yang nyaman dan menarik, mirip dengan suasana Jalan Malioboro di Yogyakarta.

Baca Juga: Mengintip Pesona Curug Dengdeng, Surga Tersembunyi di Cisompet, Garut: Cek HTM dan Fasilitas

Upaya ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi penduduk setempat maupun pengunjung.

Dilansir dari Antaranews.com, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengungkapkan bahwa saat ini sedang berlangsung tahap perencanaan untuk menciptakan "Malioboro-nya Garut".

"Nanti daerah Pengkolan, atau Jalan Ahmad Yani itu akan dibuat seperti kawasan Malioboro, atau Malioboronya Garut, sekarang sedang tahap perencanaan," ujarnya pada Jumat, 28 Juni 2024.

Proyek ambisius ini melibatkan berbagai dinas terkait di Kabupaten Garut. Dishub Garut sendiri menjadi salah satu dinas yang terlibat aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek ini.

"Dishub Garut merupakan salah satu dinas dari beberapa dinas yang terlibat dalam rencana pembangunan jalanan kota di Garut menjadi kawasan menarik seperti di Jalan Malioboro yang terkenal di Kota Yogyakarta," tambah Satria.

Rencana pembangunan ini mencakup berbagai elemen yang akan membuat suasana Jalan Ahmad Yani lebih nyaman dan menarik.

Salah satu yang utama adalah penambahan taman, tempat duduk, lampu jalan, dan penunjang lainnya yang diadaptasi dari Malioboro.

"Jadi, nanti akan ada seperti tempat duduk, sehingga masyarakat bisa duduk menikmati suasana kota, nanti juga ada pot-pot bunga atau taman," jelas Satria.

Baca Juga: Liburan Usai Gajian: Cocoknya Bawa Keluarga Berbelanja dan Bersantai di Garut Plaza

Proses perencanaan ini sudah memasuki tahap pembuatan gambar kawasan yang akan dilaporkan kepada Penjabat Bupati Garut sebelum dilaksanakan.

Keterlibatan lintas sektor organisasi perangkat daerah juga menjadi kunci suksesnya proyek ini. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan menangani kondisi jalan, sedangkan Dinas Lingkungan Hidup akan mengelola taman dan kebersihan.

Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan bertanggung jawab atas penanganan pedagang kaki lima dan pelaku usaha di sekitar kawasan tersebut.

Dishub Garut sendiri akan mengatur arus lalu lintas dan perlengkapan jalan lainnya untuk memastikan kenyamanan masyarakat.

Rencana ini juga diharapkan mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku bisnis di wilayah perkotaan Garut.

Dukungan tersebut diharapkan dapat membantu melalui program kepedulian perusahaan dalam menyediakan fasilitas publik yang menarik.

"Kami berharap rencana pemerintah daerah ini mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk dari pelaku bisnis yang ada di wilayah perkotaan itu untuk dapat membantu melalui program kepedulian perusahaannya menyediakan fasilitas menarik untuk publik," kata Satria.

Baca Juga: Pesta Miras di Jalan Ciledug, Sat Samapta Polres Garut dan Polsek Garut Kota Amankan 33 Pemuda

Proses relokasi pedagang kaki lima di kawasan tersebut menjadi salah satu langkah awal yang harus diselesaikan sebelum proyek ini dapat direalisasikan. "Setelah pedagang kaki lima itu selesai direlokasi, maka secepatnya akan direalisasikan kawasan Malioboro itu," tambah Satria.

Kawasan perkotaan Garut memiliki sejumlah bangunan bersejarah dan merupakan pusat pertokoan berbagai produk maupun kuliner.

Lokasinya yang strategis, tidak jauh dari Stasiun Garut dan Alun-alun Garut, menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Transformasi Jalan Ahmad Yani menjadi kawasan yang mirip Malioboro diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, menggerakkan roda ekonomi lokal, dan memberikan wajah baru bagi kota Garut.

Dengan adanya perencanaan yang matang dan dukungan dari semua pihak, proyek ini diharapkan dapat menjadi kenyataan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Garut serta meningkatkan daya tarik wisata di kabupaten ini.

Pemerintah Kabupaten Garut optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, Jalan Ahmad Yani akan menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Barat, sejajar dengan Malioboro yang terkenal.***

Editor: Muhammad Anasul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah