Kaum Guru Terlanjur Tersakiti, Akhirnya Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah Bilang Begini

- 16 Juni 2024, 21:10 WIB
Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah.
Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah. /Instagram/@euisidawartiah/

Menanggapi kasus Ketua DPRD Garut tersebut, Ketua Umum DPP FAGAR, Kabupaten Garut, Ma'mol Abdul Faqih begitu geram, bahkan pihaknya bakal segera melaporkan Euis Ida Wartiah ke MKD (Majelis Kehormatan Dewan).

"Ya, kata-kata itu tak sepatutnya diucapkan seorang pejabat publik seperti Euis Ida. Para guru honorer yang tengah dalam kesulitan malah ditambah sakit, bukannya dibantu. Kita nanti akan siapkan laporan ke MKD," ungkap Ma'mol saat dihubungi Pikiran Rakyat Garut, Sabtu 15 Juni 2024.

Sementara itu, Euis Ida Wartiah mengakui, jika dirinya sama sekali tidak berniat menyakiti para guru honorer dengan kata-katanya saat aksi FAGAR tempo hari.

Diakuinya, selama ini DRPD Garut sangat memahami tuntutan para guru honorer, bahkan pihaknya selalu menampung aspirasinya.

Baca Juga: Beredar Video Sikap Tak Pantas Ketua DPRD Garut Euis Ida Picu Kericuhan Demo Guru Honorer

"Saya selaku ketua dewan sangat memahami tuntutan para guru honorer, dan oleh karenanya kami tetap akan terus memperjuangkan aspirasinya sesuai tuntutan yang disampaikan.

Di dalam proses pembahasan atas aspirasi para guru honorer sepenuhnya dilakukan atas dasar kesesuaian dengan pihak eksekutif, berdasarkan pertimbangan objektif soal kemampuan keuangan daerah. Apabila realisasi dari tuntutan dan aspirasi para guru honorer sampai saat ini belum sesuai harapan, bukan berarti kami tidak berjuang atau berhenti untuk memperjuangkan apalagi dianggap tidak jujur dan tidak menepati janji , akan tetapi itu hasil yang baru dapat dicapai sebagai keputusan eksekutif yang memiliki otoritas pelaksana kebijakan," ungkap Euis Ida, saat dikonfirmasi Pikiran Rakyat Garut, Sabtu, 15 Juni 2024.

Meski permintaan maaf telah disampaikan oleh Euis Ida Wartiah di berbagai media massa maupun media sosial. Namun kasus viralnya lontaran kata-kata Ketua DPRD Garut yang dianggap tak pantas ini nampaknya tidak berhenti begitu saja.

Hingga saat ini, terpantau beberapa platform media sosial masih terus mengunggah video detik-detik Ketua DPRD Garut yang dinilai nyinyir terhadap perjuangan para guru honorer itu. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Anasul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah