Ketidakjelasan jumlah kuota kemudian memicu para guru honorer bersama FAGAR untuk melakukan aksi massa.
Baca Juga: Janji Tinggal Janji Kuota CASN-PPPK Tak Kunjung Direvisi, FAGAR Garut Siap Gelar Aksi
"Ya, kami (guru honorer) terus di-PHP pemerintah. Tak ada jalan lain kami akan terus berjuang. Salahsatunya kita siap kembali aksi turun ke jalan. Kemungkinan kami akan lakukan aksi cukup besar pada hari Jumat (14 Juni 2024). Kita (FAGAR) sudah kantongi izin dari kepolisian," tandas Ma'mol.
Menurut Ma'mol, ketidakjelasan kuota CASN-PPPK ini membuat semangat para guru honorer terbakar untuk melakukan aksi akbar.
"Ya, semangat rekan rekan honorer terbakar untuk kembali melakukan aksi. Mereka itu (para honorer) bulan menuntut yang neko-neko, mereka hanya menuntut haknya yang telah dijanjikan pemerintah sesuai amanat undang-undang," tandasnya.***