Network
PR Garut - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut Jawa Barat mengkritik banyaknya permasalahan Pemilu yang terjadi. Terutama dalam permasalahan daftar pemilih tetap (DPT) yang setiap penyelenggaraan Pemilu pasti selalu bermasalah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Garut Ahmad Nurul Syahid bahwa setiap kali ada agenda permasalahan DPT selalu menjadi masalah yang tidak pernah selesai.
"Tiap tahun tiap Pemilu atau Pilkada Data pemilihan (DPT) itu masih acak-acakan selalu jadi persoalan ketika menghadapi Pemilu atau Pilkada," katanya saat ditemui di salah satu Hotel di Kawasan Cipanas Garut Jawa Barat, Jumat 7 Juni 2024.
Baca Juga: Profil Lengkap CDPOB Kabupaten Garut Utara, Kecamatan yang Bergabung Hingga Kepadatan Penduduk
Maka dari itu pihaknya akan terus melakukan pengawasan yang intensif agar masyarakat benar-benar terdata oleh KPU dalam pemilihan Kepala Daerah tahun ini.
"Daftar pemilih tetap permasalahan tetap ya itu kami mencoba merubah bagaimana stigma hari ini berarti pengawasan hari ini adalah harus maksimal jadi dari setiap Pemilu ke Pemilu pemilihan atau Pilkada setiap Pilkada itu selalu jadi masalah. Nah hari ini kita akan maksimalkan bagaimana mengawasi dan memastikan bahwa masyarakat tidak ada yang kehilangan hak konstitusi," ucapnya.
Untuk itu pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan para anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk memaksimalkan pengawasan saat melakukan pendataan oleh KPU.
"Kita agenda hari ini melakukan rakor ya tapi lebih ke evaluasi dan proyeksi ke depan jadi kita mencoba mengevaluasi selama tahapan Pemilu dan rencana kita ke depan dalam pengawasan Pilkada," ucapnya.
Menurutnya ada beberapa hal yang ditekankan salah satunya adalah dalam daftar pemilih karena kan sekarang sudah mulai masuk pada pendataan.
