Network
PR GARUT - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut pada 27 November 2024, pengurus Partai Demokrat Garut dan jajaran pengurus Partai Gerindra Garut telah sepakat untuk membentuk koalisi dan bersatu dalam tekad untuk memenangkan Pilkada Garut.
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Garut, Ahmad Badjuri, menyatakan bahwa ia mendapatkan tugas langsung dari Ketua Partai Demokrat DPD Jawa Barat untuk memantau jalannya pertemuan antara pengurus Partai Demokrat DPC Garut dengan pengurus Partai Gerindra DPC Garut.
"Hari ini, kami dari Jawa Barat memantau langsung pertemuan antara kedua partai, yakni Gerindra dengan Demokrat, yang dihadiri oleh pengurus inti, termasuk ketua, sekretaris, dan bendahara," ujar Badjuri di Hotel Harmoni, Tarogong Kaler, Garut.
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah membangun koalisi untuk menghadapi Pilkada di Kabupaten Garut. Meskipun koalisi antara kedua belah pihak sudah final, Badjuri menjelaskan bahwa keduanya belum menentukan siapa yang akan diusung sebagai bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup).
Baca Juga: Penerima Bansos PKH 2024 Dibagi Menjadi 7 Kategori, Segini Besaran Uang yang Diterima Per Tahap
"Koalisi antara Demokrat dan Gerindra sudah final, dan kami sepakat untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam menghadapi Pilkada serentak 2024," tambahnya.
Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut
Di internal Partai Gerindra, penjaringan untuk Bacabup dan Bacawabup masih dalam proses, sementara di Demokrat sudah ada yang mendapatkan surat tugas, yaitu Dudung, meskipun masih ada nama lain yang sedang dinilai.
Selain popularitas, elektabilitas, dan integritas, Badjuri menyatakan bahwa ada pertimbangan lain yang menjadi faktor penentu siapa yang akan diusung sebagai calon dari koalisi Demokrat dan Gerindra. Salah satunya adalah kesiapan finansial calon, yang menjadi salah satu pertimbangan penting.
Baca Juga: Xiaomi Watch S3 Dijual Harga Rp1,7 jutaan, Cek Fitur dan Spesifikasinya
