Rudy blak-blakan soal alasannya tak beri izin istrinya berpasangan dengan Helmi Budiman. Tenyata duit!
“Saya akan tetap mendukung Helmi Budiman, meskipun nantinya bukan istri saya yang menjadi pendampingnya. Jelas tidak akan saya izinkan (Diah Kurniasari). Bu Diah mau punya duit darimana kalau tidak saya izinkan,” katanya.
Rudy menuturkan, saat ini elektabilitas dari semua calon semuanya berimbang, tidak ada yang dominan. Tentunya dengan elektabilitas yang seimbang ini, strategi yang dilakukan oleh tim sukses harus tepat dan cepat.
Rudy Gunawan menegaskan, untuk bisa memenangkan Pilkada itu, selain mesin politik partai, penting juga logistik.
“Kalau logistiknya (duit) terteter ditengah jalan, lah ini, sekarang ini logistik,” tukasnya.
Sekedar informasi, untuk bisa mencalonkan diri dalam Pilkadal dari partai politik, diharuskan minimal mendapatkan dukungan 10 kursi.
Diketahui, dari hasil Pileg 2024 tempo hari, PKS berhasil meraih 7 kursi di DPRD Garut, sementara itu, Partai Nasdem meraih 3 kursi.
Nah, jika PKS dan Partai Nasdem berkoalisi dalam Pilkada Garut 2024 maka genaplah 10 kursi, sehingga bakal otomatis dapat satu tiket untuk melenggang dalam perebutan tahta Garut 2024.
Maka tak heran, jika belakangan ini Helmi Budiman dan Diah Kurniasari kerap 'dijodoh-jodohkan'.***