Pemkab Garut Buka Peluang Kerja di Jepang, Ada yang Minat?

- 24 April 2024, 02:00 WIB
Ilustrasi Tenaga Kesehatan/Canva
Ilustrasi Tenaga Kesehatan/Canva /

PR GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut dan Pemerintah Kota Sue Machi Jepang jalin kerjasama Kemitraan strategis. Selain penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), agenda tersebut tercipta peluang baru bagi para tenaga kerja Garut untuk meraih impian di tanah matahari terbit tersebut.

Namun, di balik peluang tersebut, terdapat tantangan yang harus dihadapi. Mari kita telaah bagaimana kolaborasi ini mengubah dinamika lapangan pekerjaan di Garut dan membuka pintu bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan di luar negeri.

Garut, sebuah kabupaten indah di Jawa Barat, tak hanya dikenal karena keelokan alamnya, tetapi juga karena semangat dan potensi warganya. Pada Senin (22/4/2024), Pemerintah Kabupaten Garut dan Pemerintah Kota Sue Machi Jepang menandatangani MoU yang memperkuat hubungan bilateral antara keduanya.

Baca Juga: Buntut Krisis Kependudukan, Tenaga Kerja Indonesia di Jepang Melonjak Naik Hingga 56 Persen

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menyampaikan bahwa pemerintah Jepang saat ini menghadapi kebutuhan akan tenaga kerja, khususnya di sektor kesehatan.

Pihak Jepang bahkan telah melanjutkan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) untuk merekrut tenaga kesehatan.

"Hari ini juga mereka langsung ke STIKES untuk menindaklanjuti kerja sama untuk pengadaan tenaga kesehatan," ucap Bambang.

Acara ini bukan sekadar seremonial; di baliknya terselip harapan akan terciptanya lapangan kerja baru, terutama bagi tenaga kerja Garut di sektor kesehatan.

Potret Lapangan Pekerjaan di Garut

Potret lapangan pekerjaan di Garut dipenuhi oleh tantangan. Keterbatasan lapangan pekerjaan menjadi permasalahan nyata yang dihadapi oleh masyarakat Garut. Dengan disparitas antara lapangan kerja dan angkatan kerja mencapai 2,3%, ribuan tenaga kerja setiap tahunnya terpaksa menganggur.

Baca Juga: Bagi Pecinta Korea, Wajib Kunjungi 6 Restoran Korea di Bandung

Angka pengangguran sebesar 7,3%, yang setara dengan sekitar 103 ribu orang, menjadi cerminan dari ketidakseimbangan ini.

Namun, di tengah tantangan tersebut, ada peluang emas melalui kemitraan internasional dengan Pemerintah Kota Sue Machi Jepang. Sektor kesehatan menjadi fokus utama kerja sama ini, dengan Jepang mengalami kebutuhan mendesak akan tenaga kerja terampil di bidang ini.

Melalui MoU ini, pintu terbuka lebar bagi para tenaga kesehatan Garut untuk menjajaki peluang karir di negeri Sakura.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci dalam menghadapi tantangan lapangan pekerjaan yang terbatas. Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi peran utama dalam menyiapkan tenaga kerja Garut untuk menghadapi persaingan global.

"Harapannya setiap tahun ada yang diberangkatkan untuk penyerapan tenaga kerja, angkatan kerja kita setiap tahun lulusan SMA 60 ribu, kalau lah yang masuk ke kuliah paling 2 ribu, 3 ribu lah kalau semua, itu kan sisanya mereka tidak sekolah tidak kuliah," tambah Bambang.

Pelatihan yang terarah dan berkualitas adalah fondasi bagi para tenaga kerja untuk memperoleh keahlian yang dibutuhkan di pasar kerja internasional.

"Di samping itu kita juga bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja swasta seperti itu yang tentunya yang kredibel kemudian sebagai SO yaitu Standar Organization yang sudah diakui oleh penerima kerja di Jepang," pungkasnya.

Harapan dan Tantangan ke Depan


Kemitraan ini bukan sekadar soal penyaluran tenaga kerja; di baliknya terdapat harapan akan terciptanya hubungan yang saling menguntungkan antara Garut dan Sue Machi.

Selain membuka peluang bagi para tenaga kerja, kerja sama ini juga melibatkan bidang kebudayaan, pariwisata, dan lainnya. Namun, tantangan tidak bisa diabaikan. Persiapan yang matang, baik dari segi kualifikasi maupun budaya, menjadi kunci keberhasilan bagi para tenaga kerja yang berangkat ke Jepang. ***

 

Editor: Hanin Annisa Nuradni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x