Berpotensi Bahayakan Lalu Lintas dan Kebakaran, Warga Garut Dukung Penuh Penertiban PKL di Pengkolan

- 17 April 2024, 19:02 WIB
Penertiban PKL dan parkir liar di pusat Kota Garut demi kenyamanan bersama.
Penertiban PKL dan parkir liar di pusat Kota Garut demi kenyamanan bersama. /Ade Parhan/Pikiran Rakyat Garut/

PR GARUT - Langkah penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Pengkolan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut mendapat dukungan penuh dari sebagian besar warga setempat. Penertiban ini didorong oleh kekhawatiran akan potensi bahaya yang mungkin timbul akibat operasi PKL di jalur terlarang, termasuk risiko kecelakaan, kebakaran, dan masalah kesehatan karena sanitasi yang buruk.

Fajri (29), salah seorang warga Kecamatan Garut Kota, menyatakan, mendukung langkah penertiban ini karena melihat potensi bahaya yang mungkin terjadi jika pedagang kaki lima tetap beroperasi di jalur terlarang seperti ini.

Dia menjelaskan bahwa salah satu risiko yang dikhawatirkan adalah kecelakaan lalu lintas yang dapat terjadi karena gangguan penglihatan pengemudi akibat hambatan visual dari PKL di tepi jalan.

Selain risiko kecelakaan, Fajri juga menyoroti potensi kebakaran yang meningkat karena penggunaan bahan-bahan mudah terbakar oleh para pedagang kaki lima.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Motor Listrik Honda EM1 e dan EM1 e PLUS yang Hematnya Kebangetan

"Keberadaan mereka di sana dapat meningkatkan risiko kebakaran, terutama jika mereka menggunakan bahan-bahan mudah terbakar dalam kegiatan mereka," jelasnya.

Neneng Nurjannah (45), warga Kecamatan Karangpawitan, menambahkan bahwa kegiatan PKL juga berkaitan dengan masalah kesehatan. Dia mengkhawatirkan sanitasi yang buruk dan kurangnya pengelolaan limbah, yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi masyarakat sekitar.

"Kami khawatir dengan kondisi sanitasi yang buruk di sekitar pedagang kaki lima, terutama pada tempat-tempat yang menjual makanan," katanya.

Yani (45), warga Karangpawitan, mengakui bahwa penertiban PKL pasti akan memiliki dampak, baik positif maupun negatif. Namun, meskipun demikian, ia sangat mendukung penertiban tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah