Tim 'Panebus' Jabar Gelar Rukyatul Hilal 1445 H di Pantai Manalusu Cikelet-Garut, Ini Hasilnya

PR GARUT - Menjelang tibanya hari raya Idul Fitri 1445 H/ 2024 M, untuk menentukan tanggal 1 Syawal maka harus ditentukan di antaranya dengan rukyatul hilal atau pemantauan bulan.

Untuk menentukan tanggal 1 Syawal ini, tim yang tergabung dalam 'Paguyuban Neang Bulan Syar'i' (Panebus) Jawa Barat menggelar prosesi Rukyatul hilal di kawasan Pantai Manalusu, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 8 April 2024.

Menurut salah seorang tim 'Penebus' asal Garut, Ustadz Abdul Haq Mudzakir, dari hasil pantauan tim rukyatul hilal 'Panebus' pada pukul 17.45 hingga 18.15 WIB, hilal masih belum terlihat di ufuk karena tertutup awan mendung.

"Jadi dari pantauan tim tukyatul hilal 1 Syawal 1445 H, di Pantai Taman Manalusu Cikelet Garut yang dilaksanakan oleh 'Panebus' pada hari Senin 8 April 2024, pukul 17.45 sampai dengan pukul 18.15 WIB, hasil pantauan tidak terlihat hilal karena tertutup awan atau mendung di ufuk," ungkap Uatadz Abdul Haq, saat dikonfirmasi PR Garut, Senin malam, 8 April 2024.

Baca Juga: Alhamdulillah! Bansos BPNT Tahap 2 Masih Cair Bulan Ini, Penyaluran Bertahap untuk 3 Wilayah Pencairan

Dengan hasil pantauan hilal di pesisir Pantai Manalusu Cikelet-Garut ini, tangga 1 Syawal belum bisa dipastikan jatuh hari esok (9 April 2024).

Abdul menambahkan, secara metode hisab atau perhitungan pun penampakan hilal atau bulan masih belum terlihat siginifikan, karena masih kurang dari 5 derajat.

"Jadi secara metode hisab pun penampakan hilal masih kurang dari lima derajat, sehingga belum dapat terlihat," ungkap Abdul Haq.

Ia menambahkan, di Indonesia sendiri sebelumnya ada perbedaan dalam memulai puasa Ramadan 1445 H, ada yang memulai tanggal 11 Maret dan 12 Maret.