Network
PR GARUT - Banyak yang masih memandang bahwa Tol Cigatas dan Tol Getaci adalah proyek yang sama. Dilihat dari aspek sejarah dan wacana pembangunan, keduanya memang berasal dari inisiatif yang serupa.
Baik Tol Cigatas maupun Tol Getaci merupakan proyek tol pertama yang ditujukan untuk menghubungkan bagian selatan Jawa Barat melalui wilayah Priangan Timur.
Selama ini, penduduk di wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran telah lama berharap akan adanya jalan tol.
Mobilitas orang dan barang dari wilayah tersebut selalu terhambat oleh kemacetan di berbagai titik. Terutama pada akhir pekan atau hari libur panjang, kemacetan menjadi masalah serius.
Baca Juga: Mengecek Status Bansos PKH di Bulan Maret 2024 dengan Mudah, Cukup Siapkan KTP dan Masuk Laman DTKS
Setelah pertemuan antara Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta pada Rabu, 28 Februari 2024, nama Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) kembali mencuat dalam konteks proyek Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap)
Menteri PUPR menegaskan komitmen atas kelanjutan lima proyek di Jawa Barat, termasuk Tol Cigatas, seperti yang disampaikan dalam keterangan tertulis dari Humas Pemprov Jabar.
Proyek Tol Getaci sebenarnya bermula dari pengembangan rencana pembangunan Tol Cigatas. Rute awal yang direncanakan untuk Tol Cigatas mengalami perubahan signifikan menjadi Tol Getaci, termasuk titik awal tol tersebut. Namun, keduanya memiliki akar yang sama dalam sejarah proyek Citas (Cileunyi-Tasikmalaya).
Mengutip dari laman bappeda.jabarprov.go.id, disebutkan bahwa untuk merealisasikan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Jabar selatan melalui wilayah Priangan Timur, Pemprov Jabar telah lama mengusulkan rencana pembangunan Tol Citas.
Namun, pada tahun 2016, nama tersebut diubah menjadi Tol Cigatas dengan penambahan nama Garut ke dalam nama tol tersebut.
