Sementara itu Assisten Manager Jaringan UP3 Garut, Said Haryadi, mengatakan PLN telah melakukan inspeksi ke kantor KPU Kabupaten Garut di wilayah kerja PLN UP3 Garut. Inspeksi dilakukan untuk memastikan kecukupan daya, supervisi instalasi serta melakukan simulasi supply utama dan supply back up penyulang.
"Sedini mungkin kami mengupayakan persiapan dan menyusun langkah antisipatif untuk menyambut Pemilu," ucap Said Haryadi.
![Assistant Manager Jaringan PLN UP3 Garut Said Haryadi menunjukan aplikasi PLN mobile. /Ist](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/01/31/1379566035.jpg)
Said menambahkan, dalam hal siaga Pemilu 2024, petugas PLN UP3 Garut disiagakan untuk mempermudah pemantauan kondisi sistem kelistrikan, terutama di KPU Kabupaten Garut, PPK, PPS hingga di TPS.
“Harapan kami perhelatan ini lancar tanpa kendala,” kata Said Haryadi.
Kecukupan Daya Aman
Untuk kondisi kelistrikan PLN UP3 Garut, Said Haryadi menjelaskan bahwa kecukupan daya yang dimiliki terbilang aman. Ia menyebut PLN UP3 Garut memiliki daya mampu sebesar 710 Mega Watt (MW), beban puncak 155 MW dengan cadangan daya 555 MW.
Baca Juga: Dibanderol Rp 453 juta, Intip SUV listrik New MG ZS EV yang Tembus Pesanan Ribuan Unit
Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, menyampaikan pihaknya menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat menggunakan perangkat atau peralatan yang menggunakan aliran listrik sebagai energi.
Jika menemukan kondisi di lapangan yang berpotensi bahaya kelistrikan, ia meminta agar masyarakat melaporkan melalui aplikasi New PLN Mobile yang siap diakses kapan saja dan dimana saja melalui PlayStore atau AppStore. (*)