Bencana Longsor Terjadi di 3 Kecamatan di Kabupaten Garut, Begini Kondisi Para Korban

- 7 Januari 2024, 15:48 WIB
Bencana longsor menerjang 3 kecamatan di Kabupaten Garut.
Bencana longsor menerjang 3 kecamatan di Kabupaten Garut. /Diskominfo Garut/

PR GARUT - Sebuah rentetan bencana alam melanda tiga kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada akhir pekan lalu, menimbulkan kerugian materi dan kerusakan pada properti warga. Kejadian ini terjadi di Kecamatan Karangtengah, Banjarwangi, dan Kersamanah, dengan dampak signifikan di beberapa titik.

Sebagaimana dikonfirmasi oleh Camat Karangtengah, Dudi Suryadi, longsor terjadi di dua titik berbeda di wilayahnya. Titik pertama di Jalan Desa Cintamanik, Kampung Cileles-Jambudipa, dan titik kedua di Kampung Nyalindung, Desa Caringin.

Hujan deras mengakibatkan rumah warga terancam dan robohnya tembok penahan tanah dan bronjong di Jalan Desa Cintamanik, yang dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023. Meskipun kerugian materi mencapai Rp190 juta, beruntung tidak ada korban jiwa.

Di lokasi lain, di Kampung Cikacang, Desa Sindanggalih, hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah milik warga bernama Aan. Kerugian ditaksir sekitar Rp10 juta, terutama pada dapur yang rusak akibat kejadian tersebut.

Baca Juga: Update: Bencana Alam Tanah Longsor Tutup Jalan Raya di Garut dan Merusak Rumah Warga

Camat Dudi Suryadi menyatakan bahwa beberapa langkah telah diambil, termasuk penutupan jalan untuk kendaraan roda empat di Jalan Desa Cintamanik dan pemasangan terpal di lokasi longsor di Kampung Nyalindung.

Tindakan lain melibatkan pengosongan rumah dan pemberian bantuan logistik kepada keluarga terdampak yang bersumber dari lumbung sosial Kecamatan Karangtengah.

Di Kecamatan Banjarwangi, longsor terjadi di Jalan Raya Banjarwangi, Kampung Burujul Desa Banjarwangi. Forkopimcam setempat dibantu dinas terkait melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor dengan bantuan alat berat. Evakuasi telah selesai dengan aman, tertib, dan lancar pada Minggu siang (07/01/2024).

Sementara itu, di Kecamatan Kersamanah, longsor melanda Kampung Panamur Desa Kersamanah pada Minggu dini hari (07/01/2024). Titik lokasi terdampak melibatkan jalan poros desa dan Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan kerugian ditaksir sebesar Rp150 juta. Semua kejadian ini disebabkan oleh curah hujan tinggi di lokasi kejadian.

Baca Juga: Jalur Garut-Sumedang via Malangbong Sempat Tertimbun Longsor Pasca Diguyur Hujan Deras

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah