PR GARUT - Garut yang terkenal dengan destinasi wisata alam yang tidak pernah gagal memberikan kesan serta pesona keindahan alam yang menakjubkan ini juga cukup terkenal dengan destinasi wisata budayanya.
Kampung Adat Pulo menjadi salah satu kampung adat yang berada di kawasan Candi Cangkuang atau lebih tepatnya di Jalan Darajat Leuwigoong, Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Lokasi tersebut memiliki jarak yang sama seperti berkunjung ke Candi Cangkuang sekira 40 menit perjalanan dari Pusat Garut Kota dengan jarak tempuh sekira 20 kilometer.
Untuk dapat sampai ke lokasi tersebut ketika anda memasuki kawasan wisata Candi Cangkuang anda diharuskan menyeberang menggunakan sampan atau perahu dengan membayar sekira Rp5.000 an saja per orang.
Baca Juga: Eva Manurung dan Febby Carol Beberkan Proses Pembuatan Lagu Virgoun yang Diklaim Royalti Inara Rusli
Sejarah dan Daya Tarik
Kampung Adat Pulo ini memiliki sejarah peninggalannya yang dulunya didirikan oleh Mbah Dalem Arief Muhammad pada abad ke-17. Menjadi situs budaya bersejarah berasal dari abad ke 8 yang berada di Kawasan Candi Cangkuang.
Sosok Mbah Dalem Arief Muhammad ini yaitu salah satu seorang panglima militer kesultanan Mataram yang sengaja datang ke Jawa untuk gerilya atau perang melawan Belanda. Selain itu beliau juga merupakan salah satu tokoh penyebar agama islam yang terkenal.
Kampung Adat Pulo ini didominasi atau mayoritas penduduk ini beragama islam karena adat dan ritualnya pun dipengaruhi oleh ajaran agama islam. Meskipun Candi Cangkuang sendiri merupakan peninggalan sejarah budaya agama Hindu.
Bentuk dari bukti dari peninggalan sejarah islam, di dalam Kampung Adat Pulo ini terdapat sebuah bangunan Masjid yang juga difungsikan sebagai kegiatan keagamaan serta tempat berkumpulnya warga.