Libur Nataru, Kunjungan Wisatawan ke Sentra Belanja dan Kuliner di Garut Alami Kenaikan

- 2 Januari 2024, 18:30 WIB
Sejumlah wisatawan berbelanja di toko oleh-oleh Sumber Rezeki 3, Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Sejumlah wisatawan berbelanja di toko oleh-oleh Sumber Rezeki 3, Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. /Instagram: @sumberrezeki3

PR GARUT - Kunjungan wisatawan ke objek wisata belanja dan kuliner di Kabupaten Garut mengalami kenaikan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Jumlah wisatawan dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Jakarta tersebut tercatat 70 persen sepanjang libur Nataru. Jumlah kunjungan ini tergantung dengan banyaknya wisatawan yang datang ke tempat-tempat wisata alam maupun permainan.

"Kunjungan wisatawan ke wisata belanja dan kuliner tergantung pada jumlah pengunjung yang datang ke objek wisata alam karena sudah satu pake. Apabila tempat wisata ramai, otomatis wisata belanja pun ikut ramai," ujar Firwan, salah seorang pelaku usaha kerupuknya kulit dan dorokdok di sentra oleh-oleh khas Garut.

Baca Juga: Joglo Abah Resto, Tempat Makan Unik Hingga Pusat Oleh-Oleh Terlengkap Wajib Disinggahi Saat Berwisata di Garut

Ia berharap kunjungan wisatawan pada liburan tahun baru yang bertepatan dengan libur sekolah ini bisa seramai sebelum pandemi Covid-19.

"Wisatawan yang belanja oleh-oleh bisa mencapai 100 persen sebelum pandemi," paparnya.

Kendati demikian, menurut Firwan, usaha di sektor wisata sudah mulai menggeliat meski tidak senormal sebelum Covid-19.

"Mudah-mudahan kondisi sekarang bisa aberdampak positif bagi semua pelaku usaha kuliner dan oleh-oleh khas Garut," ucapnya.

Ia menambahkan, adanya peningkatan hanya 30 persen saja sudah merupakan suatu kemajuan bagi para pelaku usaha wisata kuliner berbasis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah