Network
PR GARUT - Pembayaran uang ganti rugi (UGR) pada lahan yang terdampak oleh pembangunan proyek Tol Getaci telah dinanti-nanti masyarakat. Pasalnya, sebentar lagi proses lelang Tol Getaci akan berakhir.
Melansir dari laman Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), proses lelang jalan tol yang menghubungkan dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah ini akan berakhir pada 5 Januari 2024. Artinya, tahapan konstruksi akan segera dilakukan jika semua berjalan dengan lancar.
Kabupaten Garut yang merupakan satu di antara wilayah terlewati Tol Getaci, tengah menanti-nanti pembayaran UGR dan penyelesaian proses pembebasan lahan.
Baca Juga: Rencana Pembangunan 2 Gerbang Tol Getaci di Garut, Bagaimana Nasib Pembayaran Uang Ganti Ruginya?
Diketahui ada 7 kecamatan dan 37 desa yang lahannya terdampak oleh Tol Gecati, meliputi Kecamatan Kadungora, Leles, Banyuresmi, Leuwigoong, Karangpawitan, Garut Kota, serta Cilawu.
Daftar Desa di Garut yang Telah Mendapat UGR
Menjelang akhir tahun 2023, pembayaran UGR Tol Getaci telah di lakukan di Kecamatan Kadungora, tepatnya di Desa Hegarsari.
Pembayaran yang dilakukan di Desa Hegarsari menjadi yang terakhir di tahun 2023 dan nantinya akan dilanjutkan lagi pada tahun 2024.
Kabar terbaru mengenai pembayaran UGR Tol Getaci ini telah dilakukan pada tujuh desa di empat kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Garut, antara lain:
