Network
PR GARUT - Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Garut, Cucu Suhendar, mengeluarkan pernyataan yang menanggapi protes Bupati Garut, Rudy Gunawan, terhadap Bank Jabar Banten (BJB) yang dinilai memiliki suku bunga tinggi. Pernyataan Cucu Suhendar menyoroti perlunya memberdayakan bank milik pemerintah daerah, khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Garut, untuk mengatasi permasalahan utang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPPK.
Cucu Suhendar menyatakan bahwa BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang memiliki saham di Bank Garut seharusnya lebih diberdayakan. Dia menekankan pentingnya membagi nasabah di antara BUMD milik Kabupaten Garut, bukan hanya memasukkan semuanya ke dalam BUMD provinsi.
"Saat ini, banyak ASN Garut yang menjadi nasabah di Bank Jabar Banten. BUMD yang sahamnya dimiliki oleh Pemkab Garut harus lebih diberdayakan. Cobalah bagi-bagi, jangan semuanya masuk BUMD provinsi," ungkap Cucu Suhendar dalam pernyataannya kepada wartawan di Garut.
Pernyataan ini muncul setelah Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengkritik tingginya suku bunga di BJB Garut dan menganjurkan agar ASN di Garut beralih ke perbankan BUMN, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang dinilai memiliki suku bunga yang lebih rendah.
Cucu Suhendar menilai protes Bupati Garut terhadap BJB Garut adalah langkah yang wajar. Dia menyebut bahwa protes bisa muncul akibat berbagai faktor, termasuk tingginya suku bunga dan masalah pelayanan di BJB.
Namun, Cucu Suhendar juga menyatakan keberatannya terhadap usulan Bupati untuk beralih ke BRI. Menurutnya, Pemkab Garut memiliki BPR Garut yang seharusnya diberdayakan dengan menjadikan sebagian ASN sebagai nasabahnya.
"Kami, sebagai Komisi 3 yang membidangi BUMD dan Pendapatan Asli Daerah, sejak awal telah meminta kepada Pemda agar BUMD kita lebih diberdayakan," tambahnya.
Alihkan Sebagian Nasabah ASN ke BPR Garut
Cucu Suhendar berpendapat bahwa Pemkab Garut dapat menjalin kerja sama dengan BPR Garut untuk mengalihkan sebagian ASN sebagai nasabah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan keuntungan baik bagi Pemkab Garut maupun para ASN, dengan bunga yang lebih ringan dibandingkan bank lain.
Baca Juga: Bunga Pinjaman di BJB Dinilai Terlalu Tinggi, Bupati Garut Ajak ASN dan PPPK Ramai-ramai Pindah Bank
