PR GARUT - Melakukan perjalanan dengan menaiki Kereta Panoramic adalah pengalaman berkendara sambil traveling.
Pasalnya selama menempuh tempat tujuan, penumpang dapat melihat panorama alam dari berbagai sisi kereta yang dirancang secara spesifik.
Salah satunya jika anda sedang melakukan perjalanan menggunakan Argo Wilis Panoramic dari Bandung menuju Surabaya Gubeng. Pesona alam Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut akan tertangkap jelas.
Baca Juga: Kereta Cepat 'Whoosh' Bisa Melaju Hingga 350 Kilometer Per Jam, Jakarta-Bandung Cuma 36 Menit
Spot rute kereta saat melintasi daerah Priangan yang dijuluki Swiss Van Java tersebut selalu menjadi favorit penumpang. Karena menyuguhkan hamparan persawahan yang membentang serta pegunungan tinggi dimana tergambar eksotik dari balik jendela Kereta Panoramic.
Jendela kereta yang pengelolaannya dilakukan oleh anak usaha PT KAI, yakni KAI Wisata, ini memiliki dimensi besar dikedua sisinya. Membuat penumpang dapat mengarahkan kamera ponsel mereka dengan leluasa kendati hanya membidik dari tempat duduk tidak perlu khawatir akan ada objek yang menghalangi saat memotret maupun merekam.
Berbeda dengan tirai di kereta api pada umumnya yang harus ditutup atau dibuka secara manual. Tirai di jendela Kereta Panoramic bisa dikendalikan menggunakan remote.
Rancangan unik lainnya adalah atap kaca kereta yang didesain memanjang dari depan hingga belakang. Apabila melakukan perjalanan pada saat siang hari dalam kondisi cuaca yang cerah, penumpang seakan dinaungi awan dan langit biru.
Baca Juga: Desy Ratnasari Menjajal Kereta Cepat ke Kota Bandung: Serasa di Luar Negeri