Network
PR GARUT - Upaya pemadaman kebakaran di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, yang telah berlangsung sejak tanggal 22 Oktober 2025, masih belum mencapai titik pemadaman total hingga hari ini. Kendala utama adalah sulitnya akses untuk alat pemadam ke lokasi kebakaran. Satu titik api masih menyala, dan sekitar 75 petugas gabungan terus bertahan di tempat kejadian.
Sejak tiga hari yang lalu, tim gabungan pemadaman bencana alam telah disiagakan di Gunung Papandayan. Namun, lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan dan jarak tempuh sekitar tiga jam dari Terminal TWA Gunung Papandayan menjadikan upaya pemadaman menjadi sangat menantang.
Hingga saat ini, pada Rabu, 25 Oktober 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, sekitar 75 petugas gabungan yang terdiri dari unsur TNI Koramil 1115 Cisurupan, unsur Polri Polsek Cisurupan, BPBD Kabupaten Garut, BKSDA Jabar dan Garut, Pertamina Geothermal Kamojang, Perhutani, serta relawan yang terdiri dari pecinta alam, rimbawan, dan warga masyarakat, berkumpul untuk memulai operasi pemadaman.
Baca Juga: Komunitas Rawayan Papandayan Membuka Donasi untuk Penanggulangan Kebakaran Area Gunung Papandayan
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melalui Kapolsek Cisurupan, Iptu Asep Saepudin, menyampaikan bahwa hingga pukul 09.15 WIB, hanya satu titik api yang tersisa di sekitar blok Tegal Alun, bekas pohon besar yang terbakar.
Pemadaman dan Pendinginan Dilakukan dengan Alat Manual
Tim gabungan kembali melakukan upaya pemadaman dan pendinginan dengan alat pemadam manual karena alat berat sulit dioperasikan di lokasi yang sulit.
"Sebagian besar area lahan/hutan seluas sekitar 150 hektar di Gunung Papandayan telah terbakar, dan kami berharap untuk memadamkan satu titik api yang tersisa sebelum merembet lebih luas," ujar Asep.
Kondisi yang sulit di lokasi kebakaran menunjukkan seberapa besar tantangan yang dihadapi oleh petugas pemadam. Keberanian dan kesabaran mereka dalam mengatasi bencana alam ini adalah contoh kegigihan dan dedikasi yang patut dihargai.
Warga di sekitar Gunung Papandayan juga dihimbau untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk petugas selama upaya pemadaman terus berlangsung.***
