Ada 2 Gerbang Tol Getaci di Wilayah Tasikmalaya, Daftar Exit Tol Getaci di Jawa Barat dan Jawa Tengah

- 23 Oktober 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi Tol Getaci. Pembangunan Tol Getaci menghadapi masalah rumit.
Ilustrasi Tol Getaci. Pembangunan Tol Getaci menghadapi masalah rumit. /PUPR/

PR GARUT - Peta pembangunan Tol Getaci menunjukkan akan ada 2 gerbang tol yang dibuat di wilayah Tasikmalaya. Lokasinya sendiri berada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Tol Getaci sendiri disiapkan untuk mejadi rute utama jalan di wilayah jawa selatan yang akan menghubungkan beberapa daerah pesisir. Seperti Tasikmalaya dan Garut yang punya letak geografi hingga wilayah laut di selatan Jawa Barat.

Pemerintah juga terang-terangan berharap kehadiran Tol Getaci ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan konektivitas antar-wilayah di pesisir selatan. Tol Getaci sendiri akan melewati 5 Kabupaten dan 1 Kotamadya di Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Diantaranya adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Cilacap. Panjang ruas tol mencapai 206,65 km dan menjadi tol terpanjang di Indonesia.

Baca Juga: Permudah Bobotoh Nonton di Stadion, Persib Bandung Tambah Opsi Lokasi Penukaran Tiket, Dimana?

Porgres Pembangunan Tol Getaci

Pembangunan Tol Getaci sendiri dibagi menjadi 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage - Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya - Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan - Cilacap (34,35 km).

Namun untuk kontrsuksi juga dibagi menjadi beberapa tahap, dimana tahap pertama akan dirampungkan pada rute Gedebage, Bandung - Ciamis, Jawa Barat. Rencananya rute ini akan diselesaikan pada tahun 2024 dan langsung beroperasi.

Sementara itu, hingga Oktober 2023 ini pembangunan Tol Getaci akan memasuki wilayah Kabupaten Garut, dimana ada 37 Desa dan 7 Kecamatan yang ikut dilewati rute jalan tol Getaci ini.

Pembebasan lahan telah rampung dilakukan, dan kini masyarakat terdampak sedang menunggu pembayaran uang ganti rugi (UGR) lahan yang telah tergusur. Pembayaran UGR tahap pertama pun telah dilakukan pada Juli 2023 lalu di Kabupaten Garut kepada 15 penerima dengan total nominal mencapai Rp5,7 miliar.

Halaman:

Editor: Muhammad Faiz Sultan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah