Network
PR GARUT - Kementerian PUPR secara resmi telah menetapkan gerbang exit untuk jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Tol Getaci). Dalam rancangannya, terdapat 10 simpang susun (SS) yang akan dibangun atas jalan yang menghubungkan dua provinsi di Indonesia.
Pembangunan Tol Getaci ini disebut sebagai jalan bebas hambatan terpanjang di Indonesia, dimana nantinya akan menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dibangun di mulai dari Gedebage hingga Cilacap, jalan tol ini membentang sepanjang 206,65 km yang akan melewati ratusan desa di kabupaten-kota di kedua wilayah provinsi tersebut.
Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi satu di antara kabupaten-kota yang terdampak proyek pembangunan Tol Getaci, rencananya ada dua simpang susun yang akan dibangun di wilayah Garut.
Baca Juga: Sorotan Publik pada Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ayah Wayan Mirna Salihin Dicurigai
Pembangunan dua SS untuk jalan tol ini disebutkan berada di wilayah Garut Selatan dan Utara, antara wilayah Cilawu di Selatan dan Banyuresmi di Utara.
Rancangan Pembangunan Simpang Susun Tol Getaci
Dalam desain rancangan yang dibuat oleh Kementerian PUPR, pembangungan tahap pertama akan di mulai dengan junction Gedebage sebagai titik awalnya sampai dengan Ciamis. Kemudian dilanjutkan hingga Cilacap.
Pembangunan itu meliputi Simpang Susun (SS) yang berfungsi sebagai akses keluar masuk kendaraan, berikut ini rincian pembangunan SS Tol Getaci:
- Simpang Susun Nagreg
Terletak di Kecamatan Nagreg, SS ini nantinya akan terhubung ke Jalan Raya Cicalengka - Nagreg dengan tujuan Nagreg, Cicalengka, Kadungora dan Limbangan.
