Network
PR GARUT - Polsek Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat berhasil menangkap pelaku pencurian perhiasan emas seberat 40,6 gram yang terjadi pada hari yang sama. Pelaku, yang diketahui bernama IMR (41), berhasil dibekuk petugas di sebuah kontrakan yang terletak di Kampung Narongtong, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong.
Kejadian ini terjadi saat Alit Rokayah sedang tertidur lelap di rumahnya. Pelaku masuk ke dalam rumah tanpa seizin pemilik rumah dan berhasil mencuri perhiasan berupa kalung, cincin, dan gelang dengan total keseluruhan 40,6 gram emas.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, melalui Kapolsek Cisurupan, Iptu Asep SPD, menyatakan pelaku berhasil ditangkap berkat upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polsek Cisurupan Polres Garut. Penangkapan terhadap pelaku terjadi pada Kamis 21 September 2023.
Baca Juga: Pemda Garut Sebut Cafe Rama Shinta yang Diduga Miliki Jasa Klub Malam Sudah Berizin, Tapi Melanggar
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 1 gelang emas, 1 kalung, dan 1 cincin dengan nilai keseluruhan sekitar Rp. 27.490.000,- (dua puluh tujuh juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah).
Selain itu, petugas juga menyita berbagai barang lainnya, seperti gagang Leter T, 6 mata astag dengan berbagai fungsi, 2 kunci motor, jaket switer (hoodie) bertuliskan NB warna abu-abu, celana Levis panjang yang sobek merk Premium, dan masker hitam.
Masalah Ekonomi Jadi Motif Pelaku
Pelaku, yang merupakan warga Desa Padamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kababupaten Garut, pekerjaan sehari-harinya adalah sebagai juru parkir di Pasar Andir Bayongbong. Menurut Asep, motif dari pelaku dalam melakukan aksi pencurian ini adalah masalah ekonomi.
Baca Juga: Oknum Kadus Desa di Garut Dituding Berbuat Mesum dengan Siswi PKL, Warga Ngamuk Lakukan Aksi Demo
"Saatin ini, pelaku masih dalam pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polsek Cisurupan untuk pengembangan lebih lanjut," pungkas Asep.
Kepolisian Garut berharap bahwa penangkapan ini akan memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat dan mengingatkan semua warga untuk selalu waspada terhadap tindakan kriminal yang dapat mengancam keamanan atas tindak pencurian.***
