Jantung Sering Berdebar, Normalkah? Simak Penjelasan dan Tips Deteksi Dininya

- 27 Agustus 2023, 20:00 WIB
Gejala serangan jantung yang bisa terjadi sebulan sebelumnya
Gejala serangan jantung yang bisa terjadi sebulan sebelumnya /(Foto ilustrasi: shutterstock)

PR GARUT- Jantung sering berdebar, pertanyaan yang sering kali muncul dalam pikiran banyak orang. Sebenarnya, adakah alasan untuk khawatir? dikutip dari kanal Youtube Kata Dokter, Minggu 27 Agustus 2023, Dokter Damai, seorang ahli jantung, memberikan pandangan mendalam mengenai gejala ini dan bagaimana cara mendeteksi dini masalah kesehatan jantung.

Merasa jantung berdebar-debar adalah pengalaman yang umum, tetapi tidak selalu berkaitan dengan masalah jantung. Dokter Damai menjelaskan bahwa dalam beberapa situasi, seperti ketika kita berada dalam suasana yang menggembirakan atau stres, jantung memang bisa berdebar lebih cepat. Namun, tidak semua debar-debar adalah tanda penyakit jantung.

Baca Juga: Bahaya Merokok Vaping Bisa Menyebabkan Bronkitis dan Peradangan Paru-paru, Begini Hasil Penelitiannya

Meskipun debar-debar adalah respons normal tubuh dalam situasi tertentu, ada gejala yang perlu diwaspadai. Dokter Damai mengingatkan bahwa jika debar-debar disertai dengan sesak napas, pingsan, keringat dingin, atau berlangsung dalam waktu yang lama, maka hal ini bisa menjadi tanda masalah pada jantung yang perlu diinvestigasi lebih lanjut.

dr. Damai menjelaskan bahwa debar-debar yang tidak normal bisa disebabkan oleh gangguan irama jantung atau aritmia. Aritmia bisa ringan atau berat, tergantung pada kondisi seseorang. Dalam kasus yang ringan, pengamatan lebih lanjut mungkin saja cukup. Namun, jika aritmia berat, tindakan seperti ablasi atau operasi mungkin perlu dilakukan.

Baca Juga: Jarang Diketahui, 7 Manfaat Kulit Kayu Pinus untk Kesehatan, Salahsatunya Mengatasi Disfungsi Ereksi

dr. Damai menekankan pentingnya mendeteksi dini masalah jantung. Salah satu cara deteksi dini adalah dengan perekaman listrik jantung atau EKG. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di klinik atau bahkan dengan alat yang dibawa pulang untuk pemantauan selama beberapa hari. Deteksi dini membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.

Beberapa faktor risiko, seperti riwayat serangan jantung, diabetes, atau merokok, bisa meningkatkan kemungkinan masalah jantung. Dokter Damai menyarankan bahwa pencegahan adalah kunci. Menjaga pola hidup sehat, mengelola stres, menghindari merokok, dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko masalah jantung.

Terakhir, dr. Damai mengingatkan bahwa mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini. Bagi mereka yang memiliki risiko lebih tinggi, seperti penderita diabetes atau tekanan darah tinggi, check-up rutin sangat penting.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah