Tiga Rumah Dirusak Massa di Leles Garut, Buntut Aksi Pedagang Bendera Jalanan yang Kalah Saing Pedagang Daring

- 25 Agustus 2023, 16:22 WIB
Sejumlah pedagang bendera jalanan melakukan aksi unjukrasa dan melakukan perusakan rumah di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.
Sejumlah pedagang bendera jalanan melakukan aksi unjukrasa dan melakukan perusakan rumah di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. /

PR GARUT - Sebuah aksi perusakan terhadap sejumlah rumah penjual bendera daring yang berlokasi di Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat terjadi pada Jumat (25/8). Aksi tersebut diduga merupakan akibat dari ketidakpuasan para pedagang bendera jalanan yang merasa dirugikan selama musim peringatan kemerdekaan Agustusan.

Sebelum aksi perusakan terjadi, sebuah acara silaturahmi akbar, konsolidasi, dan aksi damai digelar oleh paguyuban pedagang bendera nasional di Alun-Alun Leles sejak pukul 08.00. Lebih dari 500 pedagang bendera dari berbagai wilayah di Garut hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh unsur musyawarah pimpinan kecamatan, termasuk Kapolsek dan Camat. Kapolsek Leles bahkan meminta para peserta acara untuk tidak terlibat dalam aksi anarkis selama kegiatan berlangsung.

Para pedagang bendera mengadakan orasi selama acara, menuntut agar penjualan bendera secara daring dihentikan karena dianggap merugikan pedagang tradisional. Hal ini terjadi akibat penurunan penjualan bendera jalanan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Mengurus STNK Hilang di Kantor Samsat Garut, Simak Syaratnya Beserta Rincian Biayanya

"Akhir-akhir ini, penjualan bendera sangat menurun, terutama pada peringatan Agustusan. Saya membawa bendera untuk dijual di Jawa Tengah, tapi hanya berhasil menjual setengah karung, sisanya harus saya bawa kembali," ungkap Asep, seorang pedagang bendera asal Banyuresmi.

Menurutnya, penurunan penjualan ini terjadi karena adanya penjualan daring dengan harga yang lebih murah daripada harga yang ditawarkan kepada para pedagang. Meskipun ia pribadi tidak melarang penjualan daring, ia berharap harga yang ditawarkan tidak merugikan pedagang jalanan.

Pada sekitar pukul 10.00, ketidakpuasan para pedagang tradisional mencuat karena pengusaha penjualan bendera daring tidak hadir dalam acara tersebut. Hal ini memicu aksi mendatangi rumah-rumah pengusaha daring yang tersebar di beberapa titik, yang berujung pada aksi pelemparan dan perusakan.

Tiga Rumah Dirusak Massa

Berita yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa setidaknya tiga rumah di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut. Kerusakan tersebut meliputi pintu kaca rumah dan pagar yang rusak.

Setelah aksi perusakan selesai, ratusan pedagang bendera kembali berkumpul di Alun-Alun Leles. Mereka kemudian membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing sekitar pukul 13.00.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah