Network
PR GARUT - Proyek Jalan Usaha Tani (JUT) di Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat dikerjakan asal-asalan. Padahal proyek tersebut menelan anggaran yang cukup besar Rp1,8 miliar.
Pengerjaan proyek asal-asalan tersebut direkam oleh Ketua RW 08 Desa Sukamanah, H. Dudung kemudian disebar melalui aplikasi perpesanan whassApp. Selain itu juga video tersebut tersebar di sejumlah aplikasi media sosial seperti facebook.
Pantauan Pikiran Rakyat Garut, video pengerjaan proyek yang hanya gunakan cangkul diunggah oleh akun facebook just info Garut. Terpantau, sejumlah pekerja yang hanya gunakan cangkul dan selang air sedang mengerjakan proyek JUT di Bayongbong.
"Kebetulan saya lihat pekerjaan ke situ, molennya ada tapi tidak dipakai. Saya video seluruhnya dari mulai atas sampai bawah. Cuma diampar oleh pasir terus ditabur semen langsung pakai air dengan selang dan diinjak-injak pakai cangkul," kata H. Dudung dalam video tersebut dikutif Pikiran Rakyat Garut, Kamis 17 Agustus 2023.
Baca Juga: Pemborong Asal Menang, Bupati Ingatkan Pembangunan Proyek Jalan di Garut Tidak Asal Cepat
Haji Dudung mempertanyakan apakah memang seperti itu cara pengerjaannya. Padahal anggarannya besar. Kemudian, kata dia, sebagian besar pekerja yang di lapangan bukan ahli.
"Jadi pekerjaan itu tidak pake split sama sekali. Cuma pake pasir, semen dan air terus diinjak-injak gunakan cangkul. Itu hasil temuan sesuai yang saya videokan," ungkap H. Dudung dalam video tersebut.
Informasi dihimpun Pikiran Rakyat Garut, pekerjaan proyek itu dilakukan oleh CV. Ardis dengan waktu pelaksanaan 10 Juli 2023 hingga 7 November 2023. Total nilai anggaran yang dikeluarkan negara untuk pengerjaan proyek tersebut sebesar Rp1,8 miliar.
Klarifikasi Camat Bayongbong
