Kloter Terakhir Calon Jamaah Haji Asal Garut Diberangkatkan, 250 Orang Dikatagorikan Rawan Penyakit

- 20 Juni 2023, 18:53 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan, melepas Calhaj asal Kabupaten Garut di Area Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (20/06/2023).
Bupati Garut, Rudy Gunawan, melepas Calhaj asal Kabupaten Garut di Area Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (20/06/2023). /Muhammad Nur /

PR Garut - Klotar terakhir calon jemaah haji asal Garut diberangkatkan. Kondisi para jamaah haji asal Kabupaten Garut hingga saat ini dikabarkan dalam keadaan sehat walafiat.

Kabar kondisi para jamaah haji tersebut disampaikan langsung Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat melepas Calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Garut di Area Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa sore (20/06/2023).

Bupati menyampaikan jika dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, dirinya selalu mendapatkan _update_ terbaru dari para petugas haji.

Baca Juga: Ada 4.200 Posyandu, Hani Firdiani Menilai Kapasitas 22 Ribu Kader di Kabupaten Garut Belum Merata

Meski begitu, imbuh Rudy, dari 1.938 calon jamaah haji, 250 orang di antaranya dikategorikan berisiko tinggi karena usianya sudah di atas 75 tahun dan memili mempunyai penyakit kronis.

"Secara umum, kemarin memang ada sempat yang dirawat ya tapi sudah pulang lagi, sekarang sudah ada di tempat yang nyaman lah," ujar Bupati Garut ketika diwawancara oleh awak media seusai melepas Calhaj asal Kabupaten Garut..

Meski demikian, ia meminta kepada para KBIH supaya tidak memaksakan diri untuk beribadah di luar, terlebih suhu panas yang luar biasa, serta jarak ke Masjidil Haram yang cukup jauh bila dengan jalan kaki sekira 2,5 hingga 3 km.

Baca Juga: Pantesan Argentina Main Habis-habisan Lawan Tim Peringkat 149, Ternyata Ini Alasan Utama Lionel Scaloni Gusar

Sementara itu, Kepala Kantor Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Cece Hidayat, menuturkan jika dalam pemberangkatan kali ini 2 kloter diberangkatkan sekaligus,, yakni kloter 69 dan 70 Provinsi Jawa Barat sebanyak 420 orang.

Halaman:

Editor: Muhammad Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah