KPU Resmikan Babancong Jadi Maskot Pilkada Garut 2024

2 Juni 2024, 15:10 WIB
KPU Garut meluncurkan maskot Babancong sebagai maskot Pilkada Garut /Dokumen/

PR GARUT - Bangunan bersejarah di Kabupaten Garut yang berada di Alun-alun Garut yakni Babancong dipilih menjadi maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Peluncuran maskot sendiri secara resmi dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat serta meluncurkan maskot dan jingle untuk Pilkada Garut.

Menurut Ketua KPU Garut, Dian Hasanudin maskot dan jingle ini merupakan hasil sayembara yang sebelumnya diadakan oleh KPU Garut, desain Babancong pun terpilih sebagai ikon maskot.

Baca Juga: Musyawarah UGR Desa Karangtengah, Proyek Tol Getaci: Revisi Jumlah Undangan dan Lambatnya Pembebasan Lahan

Dian mengatakan bahwa terdapat sekitar 50 peserta yang mengikuti sayembara untuk desain grafis maskot.

Dari sekian banyak desain yang masuk, seperti Domba Garut dan lain-lain, Babancong terpilih menjadi maskot Pilkada 2024.

“Kenapa yang dipilih maskot Babancong, kita juga tidak intervensi di wilayah itu, kita serahkan semuanya ke juri. Ada kriterianya. Originalitas, filosofi, dan konteks kegarutan," ujarnya di Hotel Santika, Cipanas, Kabupaten Garut, Minggu 2 Juni 2024

Ia menuturkan maskot berdesain babancong dipilih karena bangunan tersebut memiliki makna yang penting bagi masyarakat Garut.

Baca Juga: Gak Bakalan Minder! Ini 12 Akun FF Sultan Gratis 2 Juni 2024, Ada SG2 Terompet, SG2 OPM, Emote Langkah

Babancong merupakan peninggalan para pemimpin Garut di masa Hindia Belanda yang juga pernah menjadi tempat pidato Presiden RI pertama Ir Soekarno setelah kemerdekaan.

"Dengan Babancong ini diharapkan (Pilkada Garut) memiliki gagasan, visi ke depan yang bisa mensejahterakan dan membawa Garut lebih baik. Itu memang jadi identik bahwa di Babancong sebagai tempat informasi dari pemimpin kepada masyarakatnya," jelas Dian.

Pihaknya juga menginginkan maskot berdesain babancong itu jadi ciri atau tanda yang melekat pada Pilkada 2024.

Dipilihnya bangunan Babancong juga merupakan bangunan bersejarah yang identik dengan para pemimpin di Kabupaten Garut dalam menyampaikan informasi kepada masyarakatnya.

"Dengan resmi diluncurkannya maskot dan jingle ini, KPU Garut akan menggunakan keduanya dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan," ungkapnya.

Mulai bulan Juni ini, KPU Garut juga akan mulai melakukan sosialisasi, merekrut Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), dan melakukan verifikasi daftar pemilih.

Ia menambahkan bahwa KPU telah menerima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari pemerintah yang akan digunakan untuk menentukan jumlah TPS di Garut.

"Hari ini sudah ada gambaran DP4 terhadap DPT untuk menentukan berapa jumlah TPS. Emang Garut agak sedikit untuk DPT Pilkada maksimum 1 TPS bisa sampai 600 orang. Cuman di Garut karena geografis kalau 600 berat karena khususnya di selatan," kata Dian.

Peluncuran ini juga menandai dimulainya rangkaian kegiatan Pilkada 2024 di Garut, hampir 500 orang diundang dalam kegiatan tersebut.

Mulai dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dari seluruh kecamatan.

Ketua Divisi Teknis KPU Jabar Adi Saputro mengatakan bahwa dalam 177 hari lagi pihaknya akan melaksanakan pemungutan pemilihan gubernur wakil gubernur dan bupati wakil bupati.

"Tentu bukan waktu yang sedikit, tetapi kalo kita lihat dari jumlah bulan sudah enam bulan lagi, tentu harus betul betul dilaksanakan sesuai dengan ketentuan berlaku," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa peluncuran tersebut merupakan wadah untuk melakukan sosialisasi untuk seluruh masyarakat Jawa Barat khususnya Kabupaten Garut bahwa dalam waktu dekat akan ada pilkada serentak.

Pihaknya berharap dalam pilkada serentak nanti semua pihak bisa melaksanakan sinergitas, berelaborasi untuk mensukseskan pesta demokrasi nanti.

"Tadi saya mengutip Pilkada Garut sebagai wahana pemersatu masyarakat Garut, tentu mudah mudahan biarpun berbeda kepentingan biarpun berbeda partai, biar pun berbeda pasangan tapi tentu maksud kita adalah bagaimana bersatu mewujudkan pemimpin Garut yang lebih baik ke depan," ungkapnya.***

Editor: Muhammad Nur

Tags

Terkini

Terpopuler