PR GARUT - Pemerintah sudah memaparkan rencana pembangunan Tol Getaci tahap pertama yang akan menghubungkan dari Gedebage sampai ke Kabupaten Garut sepanjang 45,20 kilometer yang masuk seksi 1. Kabupaten Ciamis akan jadi titik akhir pembangunan Tol Getaci yang menelan nilai investasi Rp37 triliun dengan panjang 108,30 kilometer.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut bahwa progres pembangunan Tol Getaci di wilayah Kabupaten Garut saat ini tengah berjalan.
"Yang Getaci itu sekarang sudah dalam proses pembebasan (lahan) yang sudah (direncanakan), ini sekarang ini sampai bulan Januari (2024) pemebasan, dan langsung juga sekarang mulai dilakukan konstruksinya ya, mudah-mudahan 2025 beres," kata Rudy beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 4 BLT yang Cair Akhir Tahun Ini Selain El Nino 2023, Lihat Status Penerima Lewat HP dengan Mudah
Pada tahap pertama, pemerintah baru akan membangun Tol Getaci ruas Gedebage-Garut Utara. Pembangunan akan dimulai pada Agustus 2024 dan beroperasional pada 2026.
Pada tahap pertama itu, Kecamatan Banyuresmi di Kabupaten Garut akan menjadi titik akhir pembangunan yang diperkirakan berada di Desa Sukasenang. Sementara untuk wilayah Garut lain yang terdampak Tol Getaci, harus menunggu pada tahap kedua.
4 Desa Telah Terima UGR
Pembebasan lahan di Kabupaten Garut saat ini sudah memasuki tahap pencairan UGR. Sebanyak empat desa telah menerima penuh UGR dari pemerintah.
Keempat desa yang telah menerima UGR yakni Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Desa Tambaksari di Kecamatan Leuwigoong, Desa Leles, dan Desa Kandangmukti di Kecamatan Leles. Total luas lahan yang telah dibebaskan mencapai 143.423 meter persegi.
Pada seksi 1 ini, akan ada empat kecamatan di Kabupaten Garut yang segera dibebaskan lahannya. Yakni Kadungora, Leles, Leuwigoong, dan Banyuresmi.
3 Kecamatan Tertunda
Seksi 1 Tol Getaci direncanakan mulai dikerjakan pada 2024 dari Gedebage-Garut Utara. Artinya ada tiga kecamatan di Garut yang pembebasan lahannya harus tertunda atau masuk ke tahap dua.
Ketiga kecamatan di Garut yang masuk seksi 2 Tol Getaci yakni:
1. Kecamatan Garut Kota: Kelurahan Cimuncang, Kelurahan Kota Kulon, Kelurahan Margawati, Kelurahan Sukanegla
2. Kecamatan Karangpawitan: Desa Mekarsari, Kelurahan Lengkongjaya, Desa Jatisari, Kelurahan Karangmulya
3. Kecamatan Cilawu: Desa Ngamplangsari, Desa Ngamplang, Desa Pasanggrahan, Desa Cilawu, Desa Karyamekar, Desa Dayeuhmanggung, Desa Sukatani, Desa Sukamaju
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, mengatakan, proyek Tol Getaci saat ini tengah masuk dalam tahap prakualifikasi oleh vendor. Setelah itu akan masuk proses bidding.
Di tahap awal, Tol Getaci baru mencakup ruas Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis dengan panjang 108,30 kilometer. Perkiraan nilai investasi tahap awal ini mencapai Rp37,14 triliun.
Hedy memberikan bocorannya terkait jadwal pembangunan Tol Getaci yang sudah dinantikan warga di Priangan Timur, Jawa Barat. "Mungkin kuartal II tahun depan baru dibangun," ucap Hedy seperti dikutip dari Antara.
Hedy menambahkan, di tahap satu perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) baru sampai ke Kabupaten Ciamis. Penentuan itu dilakukan atas dasar pertimbangan trafik lalu lintas sampai ke Kabupaten Ciamis cukup tinggi.
"Memang yang trafiknya tinggi sampai Ciamis. Dengan adanya tol akan membangkitkan lalu lintas, setelah lalu lintas yang Cilacap bangkit, kita baru lanjutkan tol tahap duanya dari Ciamis ke Cilacap," katanya.***