PR Garut - Bupati Garut Rudy Gunawan melaporkan bahwa saat ini Kabupaten Garut Jawa Barat sudah masuk musim kemarau dan dilaporkan ada 17 Kecamatan yang mengalami kekeringan.
"Nah ini kekeringan sudah mengancam beberapa rumah tangga," kata Rudy saat ditemui di Kantor Setda Kabupaten Garut, Senin 24 Juli 2023.
Rudy mengatakan bahwa cuaca ekstrem ini sudah mulai berdampak kepada wilayahnya di Kabupaten Garut.
Baca Juga: Pertahanan Kocar-kacir, Bobotoh Sebut Persib Bandung Masih Butuh Lord Henhen yang Malah Dipinjamkan
Hal ini bisa terlihat dengan mulai banyaknya lahan produktif seperti sawah dan kebun yang mengering akibat tidak terairi aliran air.
"Di beberapa kecamatan ada beberapa tempa yang mulai mengalami kekeringan," katanya.
Tapi meski demikian ia akan menangani dengan baik bencana kekeringan yang sedang terjadi saat ini.
Rudy mengatakan bahwa level kekeringan di Garut memang belum terlalu mengkhawatirkan masih pada zona kuning.
Baca Juga: Rayakan Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Dapat Keceriaan di Ruang Pintar Sambil Lomba Mewarnai
"Levelnya masih sekarang kita berada di level kuning, dan kami juga sudah membuat edaran Bupati," katanya.
PDAM Garut distribusikan air bersih
Sementara itu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Garut mendistribusikan air bersih bagi masyarakat di Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Minggu 23 Juli 2023.
Kampung tersebut kesulitan mendapatkan air bersih karena wilayahnya dilanda kekeringan.
Direktur PDAM Tirta Intan Garut H Aja Rowikarim, mengatakan, warga yang mendapatkan pasokan air langsung dari PDAM yakni masyarakat Siderang datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug.
Baca Juga: Hari Anak Nasional Tahun 2023, Bupati Garut Ajak Semua Pihak Berikan Perlindungan dan Kasih Sayang
Warga yang tinggal di daerah itu, kata dia, sudah sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
“Warga disana memang sudah sangat sulit mendapatkan air kebutuhan rumah tangga,” katanya.
PDAM Garut menerjunkan personil pemeliharaan dan unit kendaraan tangki air milik PDAM untuk mendistribusikan air ke daerah yang membutuhkannya.
“Untuk pendistribusian Allhamdulilah kita berkerjasama dan dibantu langsung dengan Polres Garut,” katanya.***