Network
PR GARUT - Nama Taylor Swift kembali menjadi sorotan karena telah mengukir prestasi melalui film dokumenter "The Eras Tour" yang sukses meraup lebih dari 250 juta dolar AS dalam tujuh minggu pasca dirilis.
Dilansir dari Variety, Jumat 1 Desember 2023, pendapatan ini diraih secara global lebih dari 100 negara termasuk Indonesia.
Antara lain sebesar 178,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,8 triliun dari penayangan di domestik Amerika Utara. Sedangkan 71,8 juta dolar AS atau Rp 1,1 triliun dari pencapaian secara internasional.
Baca Juga: Taylor Swift Jadi Bahan Pembelajaran Sejumlah Universitas AS, yang Terbaru Harvard
Atas pencapaian tersebut, The Eras Tour didaulat menjadi film ke 19 yang mencetak pendapatan kotor tertinggi di dunia.
Kendati demikian angka tersebut belum bisa mengungguli film Michael Jackson berjudul "Michael Jackson: This Is It" pada 2009 yang mendapatkan 261 juta dolar AS atau Rp 4,04 triliun.
Disutradarai oleh Sam Wrench, The Eras Tour diperkirakan telah menelan anggaran produksi antara 10 juta-20 juta dolar AS atau setara Rp 156 miliar-Rp 312 miliar).
Film dokumenter tur dunia Taylor Swift tayang secara global mulai 13 Oktober 2023 lalu dengan dua gelombang penayangan.
Bioskop di wilayah Amerika Serikat, Eropa dan sebagian negara di Asia seperti Singapura serta Jepang menjadi gelombang pertama.
