Network
PR GARUT - Setiap penggemar film fiksi ilmiah pasti tergoda oleh berita besar ini: "Kingdom Planet of the Apes" akan segera tayang di layar lebar, memulai petualangan baru dalam dunia yang penuh dengan keajaiban dan ketegangan. Dijadwalkan untuk tayang perdana pada 8 Mei 2024, film ini menjanjikan pengalaman yang mendebarkan dan memukau bagi para penontonnya.
Film yang di produksi dibawah naungan 23 Century Studio dengan sekuel terbarunya yaitu Kingdom of the Planet of the Apes, merupakan film terusan dari sekuel sebelumnya, yang menceritakan peperangan antara kelompok kera dan kelompok manusia, berakhir dimenangkan oleh kelompok kera yang pada saat itu di pimpin oleh Caesar.
Dalam sekuel terbarunya kali ini Kingdom of the Planet of the Apes, akan menceritakan kelanjutan dari sekuel sebelumnya yaitu War of the Planet of the Apes, dimana masa kejayaan Caesar sudah turun temurun, dan dilanjutkan oleh keturunan nya saat ini yaitu Proximus Caesar.
Namun kepemimpinan Proximus Carsar dinilai melenceng dari ajaran nenek moyangnya yaitu Caesar, Proximus melakukan beberapa tindakan yang berbalik dari nenek moyangnya, ia tidak menolong sesama spesies, dan ia jufa melakukan tindakan kejahatan kepada spesies lain terutama Manusia, yang saat ini populasinya lebih sedikit dibandingkan kera.
Sinopsis
Dalam sekuel yang dinantikan ini, "Kingdom Planet of the Apes" membawa penonton ke dunia pasca-apokaliptik yang dikuasai oleh primata cerdas di bawah kepemimpinan yang kuat dari keturunan Caesar, yaitu Proximus Caesar, Cerita ini mengikuti perjalanan salah satu kera yang menjadi tokoh utama yaitu Noah, seokor kera yang mencoba bertahan hidup di tengah-tengah kekacauan, atas kepemimpinan bengis Proximus Caesar, sementara pertempuran antara manusia dan primata semakin memanas.
Noah menentang kepemimpinan Proximus Caesar yang dinilainya terlalu bengis dan melenceng dari ajaran nenek moyang mereka yaitu Caesar, dan malah Proximus Caesar seperti pemeran antagonis sebelumnya yaitu Koba, yang memiliki karakter jahat kepada sesama kera maupun spesies lain, Noah berusaha meluruskan dan menentang kepemimpinan Proximus Caesar.
