PR GARUT - Petani Vietnam telah lama menerapkan praktik menanam cabai di antara tanaman jagung sebagai strategi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian mereka.
Selain menjadi cara yang lebih hemat dalam penggunaan lahan, ternyata kombinasi tanaman ini juga memberikan manfaat tambahan yang signifikan, terutama dalam pengelolaan tanaman dan pengendalian hama.
Salah satu alasan utama petani Vietnam senang menanam cabai di antara jagung adalah karena praktik ini lebih hemat biaya. Tanpa perlu melakukan olah tanah tambahan untuk menanam cabai, petani dapat menghemat biaya yang biasanya diperlukan untuk persiapan lahan.
Selain itu, dengan menanam cabai di antara jagung, mereka juga memanfaatkan ruang yang tersedia secara optimal, menghasilkan hasil yang lebih banyak dari lahan yang sama.
Menanam cabai di antara jagung juga memberikan manfaat tambahan bagi kedua jenis tanaman tersebut. Tanaman jagung menyediakan naungan yang sebagian bagi cabai, membantu mengurangi penguapan air dan menjaga kelembaban tanah.
Sebaliknya, cabai memberikan perlindungan dari sinar matahari langsung bagi tanaman jagung muda, sehingga mengurangi risiko kekeringan dan kerusakan akibat panas berlebih.
Pemanfaatan Batang Jagung sebagai Adjir
Salah satu keuntungan tambahan dari menanam cabai di antara jagung adalah pemanfaatan batang jagung dimanfaat untuk membuat adjir menahan pohon cabai. Praktik menanam cabai di antara jagung juga membantu dalam pengendalian hama secara alami.
Baca Juga: Tak Hanya Rumput, Beberapa Resep Pakan Konsentrat Ini Bakal Membuat Domba Garut Sehat dan Gagah