PR GARUT - Dalam dunia pertanian, masalah pengelolaan sampah organik seringkali menjadi perhatian utama. Namun, bagi seorang penggiat pertanian organik asal Korea, ada konsep menarik yang dikenal sebagai metode Jadam yang memberikan solusi unik dengan menggunakan sampah organik untuk memberi pupuk pada tanaman itu sendiri.
Konsep sederhana ini menggugah kita untuk memandang sampah organik dengan cara yang berbeda. Daripada dibuang ke tempat sampah, mengapa tidak dimanfaatkan kembali untuk memberi nutrisi pada tanaman yang sama?
Dikutip dari akun youtube @tanduria menyebutkan seorang penggiat pertanian organik asal Korea yang mencetuskan metode Jadam ini mempunyai teori yang menarik. Salah satu dasar teori dalam metode ini adalah bahwa nutrisi terbaik untuk tanaman sebenarnya terdapat di tanaman itu sendiri.
Ketika tanaman tumbuh, mereka menyerap nutrisi yang mereka butuhkan dari tanah. Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, ketika kita menggunakan sisa-sisa tanaman sebagai pupuk untuk tanaman yang sama, kita sebenarnya memberikan pupuk yang memiliki rasio komposisi dan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut.
Nutrisi Optimal Bagi Tumbuhan
Misalnya, jika kita memiliki sampah cabai, sebaiknya buanglah sampah tersebut ke tanaman cabai lainnya. Begitu juga dengan sampah tomat, buanglah ke pohon tomat.
Dengan cara ini, kita tidak hanya mengurangi limbah organik yang masuk ke tempat pembuangan sampah, tetapi juga memberikan nutrisi yang optimal bagi tanaman secara alami.