Network
PR GARUT - Setelah Paris Saint Germain (PSG) mengukuhkan diri sebagai juara Ligue 1 Prancis banyak pemain tim berangkat untuk merayakan prestasi tersebut. Beberapa pergi bersama ke Monaco, di mana Grand Prix Formula 1 akan berlangsung. Tetapi kiper PSG, Sergio Rico terbang menggunakan pesawat pribadi menuju selatan Spanyol.
Rico pergi menuju El Rocio, dusun kecil di Andalusia yang diketahui menjadi tuan rumah salah satu festival keagamaan terbesar di Spanyol. Beberapa jam setelah tiba di sana, sebuah kecelakaan tragis harus membuat kiper PSG itu berjuang untuk hidupnya. Ia menderita luka parah di kepala dan leher setelah diinjak kuda.
Usai kejadian tersebut, ia harus dirawat secara intensif dan mengalami koma. Keluarga dan rekan-rekannya pun menanti kabar baik yang menunjukan tanda bahwa Rico akan selamat.
Baca Juga: Nick Kuipers Akui Siap Bertanding Meski Tanpa 6 pemain Andalan
Ajaib, Kembali Sehat setelah Koma!
Kiper PSG itu, menghabiskan 82 hari perawatan intensif. Ia mengalami koma selama 19 hari, peristiwa tragis itu terjadi saat Rico berkunjung ke kampung halaman istrinya di Spanyol dan diketahui juga jika pemain PSG itu menyukai kuda.
Selama berada di sana, ia bersama temannya pergi untuk menunggang kuda. Menurut laporan yang diajukan kepada polisi setempat, Rico meninggalkan rumah dan kembali menunggang kuda sekitar pukul 08.00, waktu setempat.
Tak lama kemudian, seekor keledai yang diikat di seberang jalan tiba-tiba menjadi sangat gelisah hingga bisa lepas dari ikatannya. Hal tersebut menyebabkan kuda Rico berdiri dengan kaki belakangnya dan diyakini jika Rico telah jatuh dari atas kudanya.
Saat kaki depan kuda tersebut turun, Rico terkena sepakan di bagian kepala dan lehernya. Seketika pemain berusia 29 tahun itu langsung pingsan. Menurut, saksi yang berada di tempat kejadian Rico baru bisa dilarikan ke rumah sakit setelah terbaring di atas tanah selama 30 menit.
