Profil Emil Audero, Kiper Italia Keturunan Indonesia yang Tuai Pro Kontra Usai Follow Erick Thohir

5 Juni 2023, 20:03 WIB
Profil Emil Audero, Kiper Italia Keturunan Indonesia yang Tuai Pro Kontra Usai Follow Erick Thohir /Instagram @emil_audero/

PR Garut - Nama Emil Audero belakangan ini tengah menuai sorotan setelah diketahui saling follow akun Instagram dengan ketua umum PSSI, Erick Thohir.

Akan tetapi pertemanan Emil Audero dengan Erick Thohir di media sosial Instagram malah menuai pro kontra, sehingga kiper Italia keturunan Indonesia ini banyak disorot.

Lantas siapa Emil Audero, sehingga namanya begitu disorot ketika memiliki kedekatan dengan Erik Tohir sampai menuai pro kontra. Berikut profil sang pemain.

Baca Juga: Pemprov Jabar Segera Eksekusi Lahan Sengketa SMAN 2 Garut yang Digunakan Oknum Warga di Leles

Emil Audero merupakan kiper berkebangsaan Italia yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah bernama Edy Mulyadi.

Tumbuh besar di Italia, Emil Audero memulai karir sepakbolanya di akademi Juventus. Salah satu klub besar Eropa.

Dilansir dari laman Transfermarkt, Emil Audero bergabung dengan akademi Juventus pada 2008, ketika usianya menginjak 11 tahun.

Baca Juga: Kapan Jadwal Idul Adha 2023 Pemerintah, Muhammadiyah Sudah Tetapkan Duluan Tanggal 28 Juni

Ia kemudian promosi ke Juventus U17 empat tahun kemudian dan tiga tahun selanjutnya tergabung di U19.

Pada 2015, Emil Audero berhasil menembus skuad senior Juventus dan bertahan selama dua musim sebelum dipinjamkan ke klub Serie B, Venezia.

Meski selama dua musim tersebut Emil hanya tampil sekali, hal tersebut tentunya tetap jadi pengalaman berharga bagi sang pemain. Apalagi saat itu Juventus tengah dalam performa terbaiknya.

Baca Juga: Video Penolakan Edy Mulyadi Ayah dari Emil Audero Kembali Mencuat Usai Ketahuan Follow Instagram Erick Thohir

Bersama Venezia, Emil menunjukan kualitasnya sebagai seorang kiper. Ia bahkan dipercaya jadi penjaga gawang utama tim.

Statistiknya sebagai kiper juga cukup baik. Dari 39 pertandingan yang dimainkan, Emil menciptakan 14 kali clean sheet dan 41 kebobolan.

Semusim kemudian, Emil dipinjamkan kembali oleh Juventus. Kali ini klub Serie A, Sampdoria menjadi tim baru kiper berpostur 1,92 meter ini.

Penampilanya bersama Sampdoria juga tidak kalah berkesan. Bahkan pada musim pertamanya ia langsung dipercaya jadi kiper utama tim, dengan catatan 12 kali clean sheet dari 37 pertandingan.

Emil akhirnya dipermanenkan oleh Sampdoria dengan kontrak selama dua musim, yang kemudian diperpanjang hingga 2026.

Selain karir di klub, Emil juga pernah memperkuat kelompok usia muda Tim Nasional Italia, mulai dari U 15 hingga U 21.

Meski banyak menghabiskan karirnya di Italia, Email bukanlah nama asing bagi publik tanah air, sebab ia pernah diisukan bakal dinaturalisasi.

Namun hal tersebut urung terjadi karena ada penolakan dari sang ayah Edy Mulyadi sebagaimana yang beredar di media sosial pada 2021.

Dalam video tersebut, Edy Mulyadi secara tegas menolak sang anak untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia.

"Mimpi kali (bela Indonesia). Kalau si Emil ingin main di Piala Dunia yang dia harus ambil disana dong (Italia) orang kita lolos Asia aja ngga," ucap Edy, sebagaimana dikutip PR Garut dari akun Tiktok @mikosetiawan58.

Hal inilah yang menimbulkan pro kontra, karena Emil diketahui saling follow dengan Erick Thohir, sehingga memunculkan isu naturalisasinya kembali.

Apalagi belakangan ini Indonesia tengah gencar menaturalisasi pemain, seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Penolakan dari sang ayah tersebut membuat publik Indonesia geram, sehingga tak sedikit juga yang menolak naturalisasi Emil.

Sementara di sisi lain, ada juga yang mendukung naturalisasi Emil karena dianggap dapat berdampak baik bagi persepakbolaan Indonesia. Terlebih sang pemain memiliki segudang pengalaman di usianya yang masih muda.***

Editor: Muhammad Nur

Tags

Terkini

Terpopuler