Network
PR GARUT - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono memberikan pesan penting untuk pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Dalam sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) di Sultan Hotel, Jakarta, Kamis lalu, Basuki menekankan pentingnya melanjutkan proyek jalan tol dan infrastruktur lainnya.
"Orang kalau mau hidup layak itu adalah pemenuhan air dan sanitasi. Tetapi kalau mau makmur, ditambah dengan konektivitas," ucap Basuki. Dia berpesan agar pemerintah baru melanjutkan proyek jalan tol Trans Sumatera (JTTS) dan jaringan jalan tol Trans Jawa.
Basuki juga menekankan bahwa jalan tol Trans Jawa harus nyambung hingga Banyuwangi, termasuk koridor di Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, dan Gresik. Selain itu, jalan tol Pansela (Pantai Selatan Jawa) juga harus sudah tembus.
Baca Juga: Mengenal Latar Belakang Sosok Lutfiani Putri Karlina, Bakal Calon Bupati Garut di Pilkada 2024
Namun, perhatian Basuki tidak hanya tertuju pada jalan tol. Dia juga berharap pemerintah baru bisa mempertimbangkan rencana pembangunan 50 bendungan untuk lima tahun mendatang. "Pasalnya, air merupakan kebutuhan dasar manusia, sementara infrastruktur sumber daya air di Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara lain di Asia," jelas Basuki.
Melanjutkan Proyek-Proyek Besar
Sebagai perbandingan, Basuki menyebutkan bahwa Cina memiliki 98.000 bendungan, Korea Selatan memiliki 20.000 bendungan, Jepang memiliki 3.100 bendungan, sedangkan Indonesia baru akan mempunyai 300 bendungan. "Ini sekadar mengejar ketertinggalan," tegas Basuki.
Komitmen Pemerintah Baru
Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Sumatera, Prismon, menegaskan bahwa Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan melanjutkan pembangunan tol Trans Sumatera. "Soal tol Trans Sumatera, komitmennya jelas. Prabowo-Gibran sangat jelas komitmennya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Sumatera," kata Prismon saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Baca Juga: Curang! Orang Tua Siswa Tuntut Transparansi dan Kuota Afirmasi Penuh dalam PPDB 2024 di Jawa Barat
Prismon mengatakan komitmen tersebut sudah dibuktikan oleh kepemimpinan Presiden Jokowi yang kemudian akan dilanjutkan di era pemerintahan Prabowo-Gibran. Bahkan sejak awal, pihaknya selalu mengampanyekan rencana pembangunan nasional yang dijanjikan Prabowo-Gibran tersebut saat kampanye Pilpres 2024 lalu.
"Perintah ini sudah sampai di BUMN yang melaksanakan tol, jadi perintahnya sangat jelas dan termasuk di brosur kampanye kami. Itu tujuh alasan mengapa memilih Prabowo-Gibran. Nomor satu itu komitmen untuk melanjutkan tol Trans Sumatera," ucapnya.
Pemerataan Pembangunan
Prismon menyampaikan bahwa Prabowo-Gibran akan memeratakan pembangunan sebagaimana yang digaungkan pemerintahan Jokowi, termasuk di daerah yang menjadi titik kekalahan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, yakni Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh.
Pesan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, adalah jelas: melanjutkan proyek-proyek infrastruktur yang telah direncanakan dan mempersiapkan pembangunan infrastruktur dasar seperti bendungan.
Dengan melanjutkan proyek jalan tol dan pembangunan bendungan, diharapkan konektivitas dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.***
