Demi Memberantas Judi Online, Indonesia dan Kamboja Saling Berkolaborasi

- 16 Juni 2024, 10:30 WIB
Pemerintah Indonesia kerja sama bersama Kamboja untuk memberantas Judi Online
Pemerintah Indonesia kerja sama bersama Kamboja untuk memberantas Judi Online /ANTARA/HO-Kemenko Polhukam RI/am

PR GARUT- Dalam upaya memberantas Judi Online, Indonesia berkolaborasi dengan Kamboja untuk dapat memberantas berbagai jaringan judi online ini.

Sejumlah pejabat dari Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) bersama petinggi dari kementerian dan lembaga terkait lainnya melakukan lawatan penting ke Kamboja.

Kunjungan selama lima hari ini bertujuan menjajaki kerja sama dalam memberantas praktik dan jaringan judi serta penipuan daring yang semakin meresahkan.

Dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Asia, Pasifik, dan Afrika Kemenko Polhukam, Nur Rokhmah Hidayah, delegasi Indonesia bertemu dengan pejabat kunci dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Pendidikan Vokasi (MLVT), Komite Nasional untuk Anti-Perdagangan Orang (NCCT), Kementerian Dalam Negeri (MOI), dan Kepolisian Nasional Kamboja.

Baca Juga: Syarat Penerima KJP Plus 2024 Lengkap Cara Cek Statusnya di kjp.jakarta.go.id

Dalam pertemuan tersebut, Nur Rokhmah menegaskan bahwa Indonesia dan Kamboja telah menjalin kerja sama yang baik dalam menangani tindak pidana perdagangan orang (TPPO), terutama yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di Kamboja. "Kerja sama ini perlu terus ditingkatkan, utamanya dalam aspek pemberian perlindungan kepada WNI yang bekerja dan berada di Kamboja," ujarnya, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kemenko Polhukam di Jakarta, Sabtu.

Selain itu, delegasi Indonesia juga menawarkan kerja sama pelatihan peningkatan kompetensi (capacity building) kepada Kepolisian dan Komite Nasional Anti-Perdagangan Orang Kamboja. Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung pada akhir September 2024 dengan fokus pada identifikasi, deteksi, investigasi, dan perlindungan korban TPPO.

Tawaran ini disambut baik oleh Pemerintah Kamboja, menunjukkan komitmen kedua negara dalam menghadapi masalah kejahatan transnasional ini.

Delegasi Indonesia juga mengunjungi Provinsi Preah Sihanouk, atau yang lebih dikenal sebagai Sihanoukville, untuk berdialog dengan WNI yang berwirausaha di Kamboja serta melihat langsung kehidupan mereka di sana.

Halaman:

Editor: Muhammad Anasul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah