Tinjauan Jembatan Pulau Balang dan Pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara oleh Menteri PUPR

- 8 Juni 2024, 20:30 WIB
Proyek pembangunan IKN diproyeksi selesai tahun 2045.
Proyek pembangunan IKN diproyeksi selesai tahun 2045. /

PR GARUT - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Wisnutama melakukan tinjauan ke Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang yang pembangunannya telah rampung pada tahun 2021 lalu.

Dalam kunjungannya, Menteri Basuki meminta agar pekerjaan beautifikasi Jembatan Pulau Balang dapat diselesaikan sebelum Agustus 2024.

"Saya minta agar dipastikan proses pengecatan jembatan dan tata cahayanya diselesaikan sebelum Agustus," ucap Menteri Basuki. Pernyataan ini disampaikan oleh DC tim redaksi dan Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.

Baca Juga: Hodl Tree Resto: Tempat Nongkrong Bernuansa Alam di Cibinong Bogor

Selain meninjau Jembatan Pulau Balang, Menteri Basuki beserta rombongan juga mengunjungi pembangunan jalan tol IKN Nusantara yang menjadi akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KPP). Jalan tol IKN akan terhubung dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), tepatnya di KM8 Kariangau.

Dengan adanya jaringan ini, nantinya tidak perlu lagi melewati tol Balsam hingga KM33 untuk menuju Sepaku dan masuk ke IKN Nusantara, yang biasanya memakan waktu sekitar 2 jam.

Tiga seksi Pembangunan jalan tol IKN Nusantara

  1. Tol 3A: Karang Joang - KT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 77,59%.
  2. Tol 3B: KT Kariangau - Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 86,09%.
  3. Tol 5A: Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 83,62%.

Jaringan jalan tol akses IKN Nusantara ini diharapkan dapat berfungsi sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara.

Baca Juga: Main Seru di Jatim Park 1-3: Cek Lokasi, Fasilitas dan HTM

Untuk meningkatkan konektivitas ke IKN Nusantara, Kementerian PUPR juga membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, yang terletak sekitar 500 meter dari Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang.

Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 dan berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter, dengan progres mencapai 79,87%. Duplikasi jembatan ini memiliki empat pilar di zona laut dan empat pilar di zona darat.

Konstruksi jembatan dibiayai oleh APBN tahun jamak 2023 hingga 2024 senilai 498 miliar rupiah. Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek ini penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang yang sudah selesai pembangunannya.

Baca Juga: Vivo X Fold 3 Pro Bakal Rilis di Indonesia: Ponsel Lipat Pertama Vivo, Cek Spesifikasinya

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki dalam kunjungan ini adalah Direktur Jenderal Bina Marga Hadi Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Kasatgas Perencana Infrastruktur IKN Imam Arnawi, Kasatgas Pembangunan Infrastruktur IKN Dani Sumadilaga, Direktur Pembangunan Jalan Wida Nur Faaidah, Kepala BBPJN Kalimantan Timur Riza Setiawan, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Panja Dharma Otojo.

Dengan berbagai proyek yang tengah berjalan ini, diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan IKN Nusantara dan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Kalimantan Timur, serta mendukung kelancaran kegiatan pemerintahan di IKN Nusantara.***

Editor: Muhammad Anasul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah