Network
- SP2D Belum Terbit: Ini adalah tahap awal di mana SP2D belum diterbitkan.
- SP2D Sudah Terbit: Setelah SP2D diterbitkan, memerlukan beberapa hari untuk diproses.
- Dana Disalurkan: Setelah SP2D diterima oleh bank penyalur, dana akan disalurkan ke rekening KPM.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pencairan BPNT dan PKH biasanya memakan waktu sekitar 7 hingga 15 hari kerja setelah tahapan akhir ini tercapai. Oleh karena itu, pencairan diperkirakan akan terjadi pada minggu ketiga dan keempat Mei 2024.
Baca Juga: Viral: Dicky Chandra Mengaku Sempat Jatuh Miskin Usai Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Garut
Cara Mengecek Status Penerima Bantuan
Bagi KPM yang ingin mengetahui apakah mereka termasuk dalam daftar penerima BPNT Mei 2024, dapat mengeceknya melalui laman resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id. Proses pengecekan cukup sederhana, hanya memerlukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama sesuai KTP.
Selain BPNT dan PKH, ada juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang semula dijadwalkan cair pada Februari 2024, namun hingga kini belum ada kabar pasti mengenai pencairannya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa BLT sebesar Rp600.000 akan cair pada semester pertama 2024, kemungkinan pada bulan Mei atau Juni.
Informasi terbaru menunjukkan bahwa pemerintah sedang fokus pada penyaluran BPNT dan PKH, dengan pencairan BLT kemungkinan besar akan menyusul setelah proses ini selesai.
Proses pencairan bantuan sosial memang memerlukan ketelitian dan beberapa tahapan administrasi untuk memastikan dana disalurkan tepat waktu dan tepat sasaran. Meskipun terdapat beberapa prediksi mengenai tanggal pencairan, penting bagi KPM untuk terus memantau informasi resmi dari Kementerian Sosial dan update di aplikasi SIKS-NG.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, diharapkan bantuan sosial ini dapat segera cair dan membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.***
